POSMETRO.ID | MUSIRAWAS - Upaya mewujudkan pemenuhan standar sarana dan prasarana belajar pada SMK Negeri Purwodadi, Pemerintah Pusat mengucurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang Pendidikan demi mencapai standar Nasional tepat guna serta sasaran. Sabtu, (4/3/2022).
Namun, Peningkatan kualitas Sarana dan Prasarana di SMK Negeri Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan, Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN dengan dana cukup fantastis terkesan tak taati aturan.
Pasalnya, Dilokasi SMK Negeri Purwodadi tampak jelas adanya pembangunan beberapa Gedung baru, Menurut informasi serta pantauan dilokasi bahwa dalam pembangunan gedung tersebut diduga terdapat kejanggal baik mengenai Kusen Pintu, Kusen Jendela, Daun Pintu diduga abaikan kualitas, sebab, kondisi pintu - pintu tersebut mulai mengalami rengang dan bergelombang.
Sementara mengenai Atap Gedung (Multiroof) terlihat ada dua warna hitam maupun merah begitu juga dengan bahan Multiroof diduga berbeda ukuran.
Berhasil diwawancarai melalui WhatsApp pribadinya Kepala SMK Negeri Purwodadi, Tarwadi, menjelaskan bahwa pembangunan gedung yang ia kerjakan sudah sesuai dengan aturan yang ada.
"Insya Allah sesuai, syah-syah saja, saya masih diperjalanan dari Palembang menuju Lubuklinggau" dalihnya.
Menyikapi hal tersebut, Pengiat Anti Korupsi, Novantri Irwan, berharap agar bangunan gedung baru pada SMK Negeri Purwodadi segera dipantau ulang oleh pihak - pihak yang berkepeten dibidangnya.
"Agar Pihak BPK RI, Kejaksaan Negeri Lubuklinggau dan pihak berwenang untuk segera mengkroscek dan melakukan pemanggilan serta pemeriksaan terhadap pengelola serta yang terlibat didalam Pembangunan Gedung SMKN Purwodadi ini". pintahnya. (Dadang A).
