POSMETRO.ID | PRABUMULIH - Sebanyak 12 program unggulan Pemkot Prabumulih dibawah kepemimpinan Ir H Ridho Yahya MM bersama H Andriansyah Fikri SH, sudah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Prabumulih. Yaitu, program Jargaskot, rehabilitasi rumah ibadah, penolakan tambang batubara, sholat dan BTA, layanan subuh, pemberian insentif masyarakat berkontribusi bagi Prabumulih, dan lainnya
Termasuk juga, program pengentasan kemiskinan di Prabumulih melalui pembangunan Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH. Sejak 2014, data dihimpun Bappeda Prabumulih setidaknya 2.864 RTLH telah dibangun.
Pengentasan kemiskinan di Prabumulih, kita mulai dari memberikan rumah layak bagi warga miskin. Kita berkolaborasi bersama BAZNAS Prabumulih, lewat ZIS dari infak PNS Pemkot Prabumulih. Hingga akhir, masa jabatan kita sudah ribuan rumah dibangun,” ujar Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM kepada awak media, belum lama ini.
Keseriusan Pemkot Prabumulih mengentaskan kemiskinan lewat program bedah RTLH, sejauh ini masih berjalan. Tidak hanya didukung BAZNAS Prabumulih saja. Tetapi, juga dari Forkompinda, baik itu DPRD, Koramil, Polres Prabumulih, dan lainnya.
Kita juga mendapatkan dukungan program bedah RTLH dari sektor perbankan, perusahaan, dan lainnya. Secara bertahap, program pengentasan kemiskinan di Prabumulih lewat program bedah RTLH sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tukas suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini.
Melihat keseriusan Pemkot Prabumulih menuntaskan kemiskinan lewat program bedah RTLH, hampir setiap tahun mendapatkan bantuan dari Kemen PUPR lewat Bappeda Prabumulih pembangunan RTLH.
Juga, dibangunkan ya rumah komunitas bagi penyapu jalan, disabilitas, tukang angkong, kuli pangkul. Jumlah saat ini, mencapai 300-an rumah. “Tahun ini, Pemkot Prabumulih dibangunkan RITA atau Rumah Inti Tahan Gempa sebanyak 100 unit, sebagai pilot project Kemen PUPR di Sumsel, pelaksanaannya di Prabumulih. Pada 2016 silam, Pemkot Prabumulih berhasil meraih rekor MURI pembangunan RTLH terbanyak tanpa APBD,” pungkas ayah tiga anak ini.
