POSMETRO.ID | OGAN ILIR – Kondisi jembatan penghubung antar desa di Desa Lebak Pering, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, kini mengundang keprihatinan. Foto yang diperoleh Posmetro menunjukkan sisi jembatan yang amblas ke sungai, dengan permukaan aspal yang sudah retak-retak dan menganga. Tanaman liar pun tumbuh di sela-sela aspal yang terkelupas, memperlihatkan minimnya perawatan.
Jembatan ini merupakan akses vital yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Pemulutan Selatan. Setiap hari, jembatan ini dilalui oleh warga untuk beraktivitas, mulai dari anak sekolah hingga petani yang membawa hasil bumi.
"Kami sangat khawatir setiap kali melintasi jembatan ini. Jalan aspal sudah retak, dan penyangga jembatan bahkan sudah runtuh ke sungai," keluh salah seorang warga saat diwawancarai.
Ironisnya, menurut warga, jembatan dan jalan tersebut belum lama ini sempat diperbaiki. Namun, akibat cuaca ekstrem dan kondisi alam seperti banjir dan gerusan air sungai kerusakan kembali terjadi dengan cepat.
“Kondisi seperti ini sangat berbahaya. Kami minta agar pemerintah turun tangan segera. Jangan sampai ada korban dulu baru diperbaiki,” tambah warga lainnya.
Kondisi ini harus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, terutama Dinas PUPR. Mengingat jalan dan jembatan tersebut bukan hanya akses lokal, tapi juga penopang perekonomian dan mobilitas warga lintas desa.
Posmetro akan terus memantau perkembangan ini dan mendorong pihak terkait agar segera melakukan tindakan konkret sebelum jembatan benar-benar terputus dan membahayakan warga* Seli
