Oleh : Jun Manurung, SH
Pemimpin Redaksi
POSMETRO.ID – Di balik setiap putusan pengadilan, terdapat tanggung jawab besar yang dipikul oleh seorang hakim. Mereka bukan sekadar pembaca undang-undang, melainkan penegak keadilan yang menjadi tumpuan harapan masyarakat. Karena itu, kinerja hakim sejatinya merupakan cermin dari wajah keadilan di negeri ini.
Sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman, hakim memegang peran vital dalam menjaga tegaknya supremasi hukum. Melalui putusannya, hakim menentukan nasib seseorang, apakah bersalah atau tidak, serta menegakkan kebenaran berdasarkan fakta dan hati nurani.
Namun kinerja hakim tidak hanya diukur dari jumlah perkara yang diselesaikan. Lebih dari itu, kualitas putusan menjadi tolok ukur utama. Putusan yang adil, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan menunjukkan bahwa hakim bekerja dengan profesionalitas tinggi. Hakim yang baik mampu menjaga independensi, tidak terpengaruh tekanan, dan selalu berpihak pada kebenaran.
Etika dan integritas menjadi roh dalam setiap langkah hakim. Ia dituntut untuk bebas dari suap, gratifikasi, maupun intervensi. Keputusan yang lahir dari ruang sidang seharusnya bukan hasil pesanan, tetapi hasil pertimbangan hukum yang matang dan jernih.
Meski begitu, tidak dapat dipungkiri, masih ada tantangan yang dihadapi lembaga peradilan. Beban perkara yang menumpuk, tekanan publik, hingga isu korupsi di tubuh peradilan menjadi ujian tersendiri. Karena itu, reformasi sistem peradilan harus terus berjalan agar kepercayaan publik terhadap hukum tidak luntur.
Pada akhirnya, hakim bukan hanya wakil negara di ruang sidang, tetapi juga wakil nurani masyarakat yang mengharapkan keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu. Masyarakat menaruh harapan besar agar setiap palu yang diketuk di ruang sidang, benar-benar mengetuk hati nurani semua pihak, bahwa keadilan masih hidup di negeri ini.
