masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - Semenjak perempatan bawah kemang, kantor PT Pertamina EP Region Sumatra dan arah Dusun Prabumulih, dipasang lampu merah, tampak arus lalu lintas kendaraan dari empat arah teratur dan tertib saat melintasi jalan.
Namun kondisi yang mulai enak dipandang ini tampaknya tak berlangsung lama. Pasalnya bahu jalan yang tak dilengkapi drainase ini, menyebabkan genangan air ketika musim hujan meluap di perempatan jalan ini. Akibatnya seperti gambar dibawah ini. Lubang besar mirip kubangan kerbau menganga dan siap memakan korban pengguna jalan.
Padahal perempatan ini dilalui oleh kendaraan dari luar kota, baik dari Palembang maupun arah ke Muara Enim. Wawan, warga jalan Madang saat ditanyai kondisi jalan ini menyatakan sangat prihatin.”Kami be tepakso harus hati-hati kalu melintas di perempatan jalan ini, apolagi kalu pas lagi hujan, lubang itu tegenang samo banyu dan biso nyebabke kecelakaan,”ujarnya.
Pihak PU Kota Prabumulih, pun sempat menimbun lubang itu dengan campuran batu dan semen, namun karena seringnya hujan turun dan padatnya lalu lintas kendaraan yang melintas di perempatan jalan ini, menyebabkan lubang ini kembali menganga dan tampak berlubang lebih besar dari sebelumnya.(bmg)
