Dapatkan Segera Promonya di Sini
PRABUMULIH,PP -- Dalam penyetoran beras untuk keluarga miskin (Raskin), beberapa Kecamatan melakukan cara yang berbeda beda dalam penyetoran, diantaranya ada yang di setor secara colektif dikecamatan masing masing lalu disetor ke Badan pemberdayaan masyarakat kelurahan dan desa (BPMKD) dan pihak BPMPKD yang menyetorkan ke pihak Bulog , ada para Kepala Desa atau Lurah yang menyetor ke BPMPKD dan ada juga Lurah atau Kades yang langsugn menyetor ke Bank BRI rekening bulog langsung.
seperti dikecamatan Praumulih timur, kelurahan langsung menyetorkan uang raskin kekantor camat, kemudian pihak kecamatan yang menyetorkan ke BPMPKD. “Pihak kecmatan hanya sebagai perpanjangan tangan saja untuk mempercepat pendistribusian raskin,hal ini sudah berlangsung sejak lama sesuai prosedur yang ada, tepatnya setelah perubana cara cash and carry, selain itu untuk mengetahui pelaporan kelurahan yang belum melakukan penyetoran,”tutur Camat Prabumulih TImur, Eliyansyah SIP MSi saat dibincangi Koran ini diruang kerjanya kemarin (1/4).
Ely juga mengatakan sekarang ini, cukup bangga, karena kesadaran masyarakat terhadap cara cash and carry sudah mulai terbangun, pasalnya hingga saat ini masyarakat sudah mulai percaya untuk menitipkan uangnya sebelum mendapatkan beras dari burog. “Masyarakat merasa itu kebutuhan sehingga sangat disayangkan jika tidak diambil untuk itu sebanyak 8 kelurahan yang ada di Prabumulih timur sudah menyetor tepat waktu,” tandasnya.(bmg)
seperti dikecamatan Praumulih timur, kelurahan langsung menyetorkan uang raskin kekantor camat, kemudian pihak kecamatan yang menyetorkan ke BPMPKD. “Pihak kecmatan hanya sebagai perpanjangan tangan saja untuk mempercepat pendistribusian raskin,hal ini sudah berlangsung sejak lama sesuai prosedur yang ada, tepatnya setelah perubana cara cash and carry, selain itu untuk mengetahui pelaporan kelurahan yang belum melakukan penyetoran,”tutur Camat Prabumulih TImur, Eliyansyah SIP MSi saat dibincangi Koran ini diruang kerjanya kemarin (1/4).
Ely juga mengatakan sekarang ini, cukup bangga, karena kesadaran masyarakat terhadap cara cash and carry sudah mulai terbangun, pasalnya hingga saat ini masyarakat sudah mulai percaya untuk menitipkan uangnya sebelum mendapatkan beras dari burog. “Masyarakat merasa itu kebutuhan sehingga sangat disayangkan jika tidak diambil untuk itu sebanyak 8 kelurahan yang ada di Prabumulih timur sudah menyetor tepat waktu,” tandasnya.(bmg)
