• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Koran Wahyu Wibowo

    09 Desember 2015, Desember 09, 2015 WIB Last Updated 2015-12-11T11:13:42Z
    Masukkan scrip iklan disini
    Berpuisi

    kata ayah, tak ada sekuntum darah
    seni yang mengalir di setiap
    mekar hembusan kehidupanku,
    tak perlu merangkai kalimat
    yang akhirnya membingkai
    tamat akal sehatmu, tak lebih
    sekadar imajinasi yang basi.

    o, malam yang dirindukan pagi
    kepada siapa bingkai yang
    puisi ini harus kulayarkan
    bila pengalir darahku saja
    enggan membuka terima
    untuk menyimpan dalam
    hati bagian terkecil, sekalipun.

    lantas, perlukah aku berpuisi
    setengah mati, bila saban
    detik, restu tetap tak didapati?
    pun, layakkah aku hidup berluka
    untuk terus melajukan berbait
    kata yang memang zahir dari nurani?


    Yogyakarta, 9 Desember 2015






    Koran

    koran yang tergeletak di alas matamu
    telah rapuh dan luluh kata-katanya,
    padahal belum sempat kau jadikan
    bantal bagi otakmu yang resah
    untuk tidur di sepanjang denyut hidupmu.
    ah, malangnya Koran yang berumur
    tak begitu tua dan melahirkan
    para penyair, sastrawan, pegawai,
    pejabat, atau siapa saja membuka
    pintu dunia. atau, setidaknya pintu
    tanah yang tak sempat tanganmu
    sendiri membukanya dengan cinta.
    o, baris koran yang tetap bersetia
    lelah menebar berita, mendatangi
    rumah-rumah, dan mengecup mesra,
    tak perlu bersedih, masih ada tanganku
    yang pula tetap bersuka membelaimu manja di setiap bahagia, atau di kujur
    derita, percayalah!

     Yogyakarta, 9 Desember 2015



    Mencintaimu
    : An

    mencintaimu adalah
    rasa terindah yang sempat
    menjalar dikehidupanku, an.


    Yogyakarta, 9 Desember 2015






    Wahyu Wibowo, lelaki tak begitu romantis yang lahir di Muara Kelingi, 27 Juli 1993, kendati belum terlalu banyak meraih prestasi menulis, Namun tercatat ia pernahmeraih Anugerah Cerpen Silampari dan Peraih FLP Sumsel Award 2013.

    Karya tulisnya juga telah banyak dimuat media nasional seperti Media Indonesia, Sumatera Ekspres, Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Fajar Sumatera, Tribun Jogja, Malang Post, Harian Silampari, Xpresi Riau Pos, Banjarmasin Post, Radar Mojokerto, Koran Madura, Metro Riau, Sriwijaya Post, Tribun Sumsel, Harian Banyuasin, Linggau Pos, Ogan Ilir Ekspres, Majalah Story, Majalah Pawon Surakarta, Majalah Guruku, Majalah Infokus, Majalah Frasa, bengkelpuisi.net, DetakPekanbaru, dan beberapa media lainnya.

    Lelaki yang mulai mengoleksi bacaan dan bermimpi memiliki buku “solo” ini belum banyak memiliki buku antologi, di tahun 2015 ia baru menerbitkan tiga buku yang digagasnya, yaitu Mengukir Cinta di Bumi Aksara (WritingRevolution), Cinta: Mengukir Anugerah Terindah-Nya (Indiana Books), dan Himpunan Aksara Matematika (Indiana Books). Ia dapat dijumpai di facebook ‘Wahyu Wibowo’ atau sinauramerame.blogspot.com.


    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama