POSMETRO.ID| MUSIRAWAS - Program bantuan Pembangunan WC dan Septictank (Toilet) Individu Kepada masyarakat dari Pemerintah tampaknya perlu ditinjau ulang pelaksanaanya di lapangan.
Pasalnya, bantuan yang dikerjakan secara swakelola oleh kelompok Swadaya masyarakat (KSM) banyak ditemukan pelanggaran dan terkesan asal jadi yang berdampak pada kerugian keuangan Negara.
Untuk diketahui, bantuan pembangunan toilet dan septy tank ini dikucurkan oleh Pemerintah Musirawas berdasarkan usulan warga yang diajukan berdasarkan Proposal. Sebagai penerima manfaat, program ini dibangunkan di Desa di Desa Air Beliti Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas.
Pantauan POSMETRO.ID di lapangan, salah satu proyek pembangunan wc dirumah ketua kelompok warga sekitar bernama Isyono, terpantau proyek sederhana itu terlihat menggunakan papan reng penyangga atap.
" Seharusnya tidak seperti itu. Ini jelas salah tidak sesuai dengan RAB" ujar salah seorang anggota pemeliharaan kelompok di desa tersebut. Ia pak memang itu salah kami menggunakan papan.dan tidak sesuai dengan RAB yang di tentukan" ujarnya lantang.
Seperti tampak pada gambar, perwujudan WC yang selesai dibangun jauh dari ekspektasi warga yang susah payah mengusulkan pembangunan toilet atau jamban umum. Terkesan asal jadi dan tidak sesuai rencana awal.
Untuk itu warga berharap ada peninjauan langsung dari Instansi terkait dan jika ditemukan pelanggaran dalam pelaksanaan proyek dilapangan maka diberikan sanksi tegas agar kejadian serupa tidak terulang kembali. *Dadang
.jpeg "Dinamika Politik Prabumulih: Antara Pengusaha, Birokrat, dan Politisi")
