POSMETRO,ID. BULUKUMBA,Tanjung Donggia adalah salah satu destinasi wisata alam yang terletak di Kabupaten Bulukumba Kecamatan Kindang Desa Kahayya , dengan ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut (mdpl). Jaraknya sekitar 40 kilometer dari ibu kota Kabupaten Bulukumba.
keindahan yang dimiliki Tanjung Donggia menjadi destinasi wisata puncak yang paling bagus untuk dijadikan spot berfoto selfie oleh pengunjung terutama para remaja apalagi di saat pagi hari ketika sunrise mulai memperlihatkan keindahannya sembari menikmati secangkir kopi khas Kahayya.
Di area wisata tersebut pengunjung bisa menikmati udara segar, suasana sejuk serta Di puncak donggia tersaji pemandangan alam yang indah dari gugusan perbukitan hijau dan sungai berliuk-liuk mengikuti lekukan kaki bukit dan membelah wilayah Kabupaten Sinjai dengan Kabupaten Bulukumba.
Sudah banyak orang yang berkunjung ke tempat ini ada yang menginap dalam rangka pelantikan atau kegiatan organisasi ,maupun bagi pengunjung yang hanya sekedar mengisi waktu luang ungkap Muhlis selaku pengelolah.
Dalam perjalanan menuju ke daerah tersebut dibutuhkan perjuangan cukup melelahkan karena jalanan menuju ke lokasi itu, masih belum layak masih terdapat pengerasan, bebatuan dan tanah yang licin dan terdapat tikungan yang berliku-liku serta tanjakan.
Namun rasa lelah itu dapat terobati dengan menikmati keindahan alam yang begitu indah karena melihat lembah dan pepohonan yang begitu subur membuat rasa lelah seketika menjadi hilang.
Wisata ini dikelola pemuda setempat dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kedepannya.
“Dengan pengelolaan dan pengembangan wisata yang ada di dusun kami, kami berharap bisa mempengaruhi peningkatan ekonomi masyarakat setempat ,”
jelas Muhlis selaku perwakilan pengelolah (13/12/2022).
Lanjut daripada itu Muhlis mengatakan untuk masuk ke Donggia kita cukup membayar Rp.5.000,- perorang, dulu tidak dikenakan biaya tarif tapi sekarang karena kebutuhan perbaikan jadi sudah dikenakan tarif biaya tuturnya.(ubay)
.jpg "Baru Selesai Sebulan, Drainase di Lubuklinggau Sudah Rusak")
