POSMETRO.ID, LUBUKLINGGAU - Ratusan Konsumen PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuk Linggau di RT.09 Batu Urip panik teriak Air. Mengapa tidak, kebutuhan vital sehari-hari di kawasan ini mati total dan tidak mengalir sama sekali selama satu minggu. Akibatnya warga kelimpungan mencari air dan sebahagian terpaksa harus merogoh kocek yang dalam untuk membeli air galonan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Asli gawat kali ini om, Seminggu lebih sudah PDAM Mati. Bayangkan sudah 2 hari ini sama sekali tidak mandi akibat PAM mati" ujar Ramlan (43) salah satu Konsumen PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuk Linggau. Tidak mandi lanjut Ramlan demi mencukupi kebutuhan air untuk memasak dan mencuci dengan harapan Air PAM akan kembali Normal.
"Ternyata setelah ditungu-tunggu tak terasa sudah seminggu lebih Air PAM tidak mengalir. Mohon ini PDAM Tirta Bukit Sulap. Bagaimana ini kok Konsumen tidak diperhatikan ini. Kalau begini terus, kami bisa tekor. Padahal kami setiap bulan sudah membayar iuran untuk berlangganan air PDAM,” terangnya.
Selain itu, Yudha Konsumen lainnya juga mengaku, ia bersama warga sekitar sudah berupaya menghubungi call center dan layanan pengaduan pelanggan, namun belum juga ada tindakan hingga saat ini.
“Kondisi seperti ini bukan kali ini saja, pernah juga terjadi. Biasanya, kalau kita hubungi, langsung direspons sama mereka (PDAM) dengan mengirimkan mobil tangki berisi air bersih, tapi ini sudah seminggu lebih tidak ada,” ungkapnya.
Mewakili konsumen di Batu Urip, Yudha berharap PDAM Tirta Bukit Sulap memberikan solusi terkait permasalahan distribusi air yang sudah semingguan tidak mengalir. Mengingat, lanjut Yudha, warga rutin membayar iuran sebagai kewajiban pelanggan.
“Harusnya jangan begini, lah. Kita sebagai pelanggan selalu memenuhi kewajiban. Kita harap segera ada solusi, karena kita sangat butuh air untuk kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
(Dadang)
