Kunjungan tersebut dilakukan di tiga lokasi, yaitu:
Jl. Balai No. 05 RT. 001 RW. 001 Kelurahan Sindur
Jl. Perumnas Griya Medang Permai RT. 003 RW. 009 Kelurahan Sungai Medang
Perum Griya Medang Permai RT. 004 RW. 009 Kelurahan Sungai Medang
Pada kesempatan tersebut, H. Elman menegaskan bahwa Pemerintah Kota Prabumulih sedang bahu-membahu untuk mengatasi dan menekan angka stunting agar anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan membanggakan. “Secara rutin, balita penderita stunting akan kita kunjungi dan terus dipantau perkembangannya. Kita perhatikan asupan gizinya hingga bisa keluar dari status stunting tersebut,” ujar H. Elman.
Ia juga meminta para orang tua yang memiliki anak penderita stunting agar benar-benar memperhatikan kondisi anaknya, mulai dari asupan makanan dan gizi hingga konsisten memantau pertumbuhan anak. “Pihak Puskesmas, Camat, dan Lurah di wilayah balita penderita stunting harus terus memantau dan memperhatikan asupan gizi balita penderita stunting di wilayahnya agar meningkat atau mengalami perbaikan dan keluar dari status stunting,” tambahnya.
H. Elman didampingi oleh istrinya, Hj. Windriana, yang juga turut serta memberikan perhatian khusus kepada para balita stunting. Kehadiran mereka di tengah-tengah masyarakat menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam upaya menanggulangi stunting.
Menurut data dari Kepala Dinas Kesehatan Prabumulih, dr. Hj. Hesti Widyaningsih, MM., M.Kes, penderita stunting di Prabumulih kini tersisa 57 kasus dari sebelumnya 61 kasus. Pihaknya mengaku akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan agar kasus stunting terus menurun hingga mencapai zero kasus. “Kami akan terus bekerja keras untuk menurunkan angka stunting di Prabumulih. Setiap anak berhak mendapatkan gizi yang cukup untuk tumbuh kembang yang optimal,” ujarnya.
Kunjungan ini juga melibatkan berbagai pihak dari pemerintah dan masyarakat untuk berkolaborasi dalam memberikan solusi terbaik bagi penanganan stunting. Dukungan dari semua elemen masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan generasi penerus yang sehat dan berprestasi.
Pemerintah Kota Prabumulih berharap melalui upaya yang konsisten dan kolaboratif ini, angka stunting dapat ditekan dan anak-anak di Prabumulih dapat tumbuh sehat serta memiliki masa depan yang cerah. “Kita semua harus berperan aktif dalam memerangi stunting. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan kehidupan yang lebih baik,” pungkas H. Elman.
Dengan langkah-langkah yang telah dilakukan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Kota Prabumulih dapat menjadi salah satu kota yang berhasil mengatasi masalah stunting, memberikan contoh bagi daerah lain di Sumatera Selatan dan seluruh Indonesia.