• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Peringatan Hari AIDS Sedunia: HKBP Serukan Kepedulian dan Penghapusan Stigma

    01 Desember 2024, Desember 01, 2024 WIB Last Updated 2024-12-01T04:28:51Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    POSMETRO.ID | OGAN ILIR – Dalam semangat syukur dan keprihatinan, Gereja HKBP Efrata Resort Palembang di gelaran Ibadah Minggu Advent 1 memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember. Dengan tema global “Take the Rights Path” dan tema nasional “Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa”, acara ini menyoroti pentingnya kesetaraan hak, terutama akses layanan kesehatan tanpa stigma dan diskriminasi.


    Acara yang dimotori oleh HKBP AIDS Ministry (HAM) ini tidak hanya menekankan pentingnya kesadaran terhadap bahaya HIV/AIDS tetapi juga mengajak seluruh jemaat untuk menjadi agen perubahan. HAM, yang berada di bawah naungan Departemen Diakonia HKBP, telah berkiprah selama lebih dari dua dekade dalam pencegahan, pengendalian, dan pendampingan Orang Dengan HIV (ODHIV).



    Berdasarkan data nasional hingga Juni 2024, sebanyak 503.201 orang diperkirakan terinfeksi HIV di Indonesia. Dari jumlah itu, 351.378 ODHIV telah mengetahui status mereka, dan 217.482 di antaranya mendapatkan pengobatan antiretroviral (ARV). Meskipun demikian, masih banyak tantangan, termasuk penghapusan stigma terhadap ODHIV yang kerap menghadang mereka untuk mendapatkan hak-haknya.


    "Menurut data HAM, sejak 2003 hingga November 2024, sebanyak 1.206 kasus HIV/AIDS telah didampingi, yang mencakup 333 kasus HIV dan 873 kasus AIDS. Dari kasus tersebut, mayoritas penularan terjadi melalui hubungan seksual, sementara sebagian kecil melalui jarum suntik narkoba, transfusi darah, dan penularan dari ibu ke anak" ujar Sintua HKBP Efrata Aipda L. Marbun.



    Sintua Aipda Marbun yang memimpin peringatan ini menyerukan agar jemaat mengambil peran aktif dalam memberikan edukasi yang benar tentang HIV/AIDS, serta membangun sikap penerimaan terhadap ODHIV. “Kita diajak menjadi pembawa terang dan harapan bagi mereka yang tersingkir dan termarginalisasi. Jangan biarkan stigma dan diskriminasi menghalangi pelayanan kita,” ujarnya.



    Gereja juga menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi ODHIV dan meningkatkan kualitas layanan di berbagai lini. Dalam peringatan ini, seluruh jemaat diajak untuk membuat janji: mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat, untuk bersama-sama mencegah HIV/AIDS dan menciptakan lingkungan yang inklusif.



    Pantauan POSMETRO.ID, World AIDS Day di HKBP Efrata Lorok menjadi momentum untuk merefleksikan peran setiap individu dalam pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS. Dengan semangat Hari AIDS Sedunia, Gereja HKBP berharap dapat membawa harapan baru bagi ODHIV dan komunitas yang terdampak, menjadikan mereka bagian yang utuh dari masyarakat tanpa rasa takut atau malu.


    Semoga api pengharapan yang dinyalakan hari ini menjadi pelita terang di tengah dunia, mendukung mereka yang menderita dan memanggil semua pihak untuk bersama-sama melawan HIV/AIDS dengan kasih dan kepedulian * Jun Manurung


    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama