• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Kajati Sumsel Puji Kekompakan Forkopimda Banyuasin: "Banyuasin Harus Jadi Roda Pembangunan, Bukan Penghambat"

    16 Juli 2025, Juli 16, 2025 WIB Last Updated 2025-07-16T11:29:45Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     








    POSMETRO.ID | BANYUASIN

    Pangkalan Balai — Suasana penuh kehangatan dan semangat sinergi menyelimuti halaman Kantor Kejaksaan Negeri Banyuasin pada Selasa (15/7), saat Bupati Banyuasin Dr. H. Askolani, S.H., M.H. dan Wakil Bupati Netta Indian, S.P. turut mendampingi Kepala Kejari Banyuasin Raymund H. Sihotang, S.H., M.H. dalam menyambut kunjungan kerja dan supervisi dari Kepala Kejati Sumsel, Dr. Yulianto, S.H., M.H. Kegiatan ini menjadi momentum penting memperkuat soliditas antar unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kabupaten Banyuasin.


    Dalam sambutannya, Kajati Sumsel menekankan pentingnya kekompakan antar lembaga dalam mempercepat pelayanan publik dan mendukung pembangunan daerah.


    “Saya selalu menganggap mereka adalah anak-anak saya. Untuk itu saya lebih memilih menegur langsung daripada mendengar dari orang lain. Banyuasin ini luar biasa, Forkopimda-nya solid dan pelayanan publiknya terus ditingkatkan.


     Kita sebagai pelayan publik harus menjadi roda pembangunan, bukan penghambat,” tegas Yulianto dengan penuh semangat.


    Bupati Banyuasin, Askolani, juga menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut sekaligus menegaskan bahwa kemajuan Banyuasin tidak terlepas dari kolaborasi erat antara pimpinan daerah.


    “Sejak berdiri tahun 2002, Banyuasin adalah wilayah zero conflict. Kita bisa seperti ini karena sinergitas semua pihak. Pembangunan tidak bisa jalan sendiri-sendiri,” ungkap Askolani.


    Ia juga menyoroti berbagai pencapaian Kabupaten Banyuasin yang membanggakan, mulai dari sektor pertanian hingga pembangunan infrastruktur.


    “Banyuasin kini menjadi daerah penghasil beras nomor 3 nasional, menyumbang 1,2 juta ton dari total 3 juta ton padi di Sumsel. Bahkan kami bisa hasilkan 5,3 ton beras per hektar,” katanya bangga.


    Selain itu, Askolani memaparkan keberhasilan pemerintahannya dalam menekan angka kemiskinan hingga 8,36%, menurunkan pengangguran menjadi 3,24%, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke angka 5,14%.


    Kegiatan kunjungan kerja tersebut juga diisi dengan berbagai agenda sosial dan pelayanan publik. Kajari Banyuasin, Raymund H. Sihotang menyampaikan rasa bangga dan harunya atas perhatian yang diberikan oleh Kajati Sumsel.


    “Kegiatan hari ini menjadi pengingat dan motivasi bagi kami. Apalagi kegiatan sosial seperti pembagian sembako, bantuan untuk marbot dan petugas kebersihan, serta program ‘Anak Umang’ menjadi bukti nyata kepedulian kejaksaan terhadap masyarakat,” ujar Raymund.


    Turut diserahkan secara simbolis berbagai dokumen penting seperti Kartu Indonesia Pintar, Kartu Identitas Anak, Kartu Indonesia Sehat, Akta Perwalian, hingga peletakan batu pertama pembangunan Gedung Barang Bukti.


    Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap penegakan hukum, Bupati Banyuasin juga menghibahkan tanah di belakang Gedung Kejari untuk pembangunan rumah penyimpanan barang sitaan negara (Rupbasan), mess pegawai, dan lahan pertanian ubi.


    Kunjungan ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara kejaksaan dan pemerintah daerah dalam membangun Banyuasin yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

    Editor: Arie 

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama