• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Waspada Karhutla! Petugas Ingatkan Bahaya Bakar Lahan

    02 Agustus 2025, Agustus 02, 2025 WIB Last Updated 2025-08-02T06:50:13Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    POSMETRO.ID, LUBUK LINGGAU
    – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di wilayah Lubuk Linggau. Api yang melahap sekitar satu hektare lahan semak belukar di Kelurahan Belalau 2, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, berhasil dipadamkan berkat kerja sama cepat antara Polsek Lubuk Linggau Utara I dan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) setempat, Jumat (1/8/2025).



    Kebakaran ini pertama kali terdeteksi dari pantauan titik panas (hotspot) sekitar pukul 09.00 WIB. Menindaklanjuti hal tersebut, personel Polsek bersama tim Redkar langsung bergerak menuju lokasi dan menemukan kobaran api telah menjalar cukup luas.



    "Sesampainya di lokasi, api sudah membakar lahan ilalang dan semak kering. Kami langsung lakukan upaya pemadaman agar api tidak merambat ke area lain," ujar Kapolsek Lubuk Linggau Utara I, Iptu Sumardi Candra.



    Kapolsek menjelaskan bahwa proses pemadaman menghadapi tantangan cukup berat, terutama karena minimnya sarana pemadam.



    "Di lapangan kami hanya menggunakan alat manual seperti gepyokan dari ranting pohon dan semprotan sederhana. Tapi berkat semangat tim dan gotong royong, api berhasil dikendalikan," tambahnya.



    Setelah beberapa jam berjibaku di bawah terik matahari dan kepulan asap tebal, api pokok berhasil dipadamkan. Meski demikian, masih tersisa asap di beberapa titik, sehingga tim gabungan terus melakukan proses pendinginan dan pemantauan agar tidak terjadi kebakaran susulan.



    Kapolres Lubuk Linggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi melalui Kapolsek mengapresiasi kerja keras personel dan relawan di lapangan. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.



    "Kami tegaskan, membakar lahan adalah tindakan yang sangat berbahaya, apalagi di musim kemarau. Kami minta kerja sama seluruh warga untuk menjaga lingkungan dan mencegah potensi Karhutla sejak dini," pungkasnya.

    (Dang)

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama