POSMETRO.ID | LUBUKLINGGAU – Proyek pembangunan drainase lingkungan di Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menuai sorotan. Pasalnya, pekerjaan yang seharusnya menggunakan batu pasang, justru dicor dengan semen, yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (spek).
Hal itu diungkapkan langsung oleh kepala tukang berinisial H, saat ditemui di lokasi pekerjaan pada Rabu (15/10/2025). Ia mengakui metode pengerjaan diubah agar proyek cepat selesai.
“Saya kepala tukang di sini. Untuk drainase ini seharusnya pakai batu pasang, tapi dicor biar cepat selesai. Lihat saja batunya kecil-kecil, panjangnya 147 meter,” ungkapnya kepada wartawan.
Lebih lanjut, H juga menyebut selama proses pekerjaan berlangsung, tidak pernah ada pengawasan dari pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) selaku instansi teknis terkait.
“Sejak mulai kerja hari Jumat kemarin, saya belum pernah lihat pengawas dari dinas. Saya juga tidak tahu siapa pengawasnya,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, fungsi pengawas dari dinas sangat penting dalam memastikan mutu dan ketepatan pelaksanaan proyek, meliputi pengawasan kualitas, kuantitas, volume pekerjaan, pemecahan masalah lapangan, penyusunan laporan, hingga kesesuaian hasil dengan gambar perencanaan.
Ketiadaan pengawasan lapangan dikhawatirkan berdampak pada kualitas konstruksi drainase yang berpotensi cepat rusak dan tidak berfungsi optimal dalam mengalirkan air.
Sementara itu, pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Lubuklinggau saat dikonfirmasi POSMETRO.ID belum memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.
(Tim Posmetro)