.jpg)
masukkan script iklan disini
 |
| Prona Tanjung Raman, f/dok Posmetro Prabu |
TANJUNG RAMAN, PM - Ratusan Warga Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih Sumsel menyambut baik Program Operasi Nasional Agraria (Prona) oleh Badan pertanahan nasional (BPN). Hal ini terbukti saat Pihak BPN bersama kelurahan setempat melakukan pengukuran lahan warga, para pemilik lahan telah siap sedia dirumah masing-masing guna menjelaskan sempadan pada tanah yang bakal di ukur kepada petugas BPN.
Program yang diluncurkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) ini langsung menarik minat warga untuk segera melengkapi dokumen tanah mereka sebagai syarat kelengkapan sertifikat tanah gratis. Apalagi, mekanisme pengurusan terbilang mudah lantaran difasilitasi pihak kelurahan setempat.
Lurah Tanjung Raman Priono melalui Sekretaris Lurah Jery Syahputra disela-sela pengukuran saat dibincangi portal ini mengungkapkan kuota penerima Prona Tahun 2013 di Kelurahan Tanjung Raman adalah sebanyak 121 orang. Jumlah kuota tersebut diatas jika tidak ada aral melintang, dalam minggu ini diharapkan sudah selesai di ukur. "Ada Orangnya Langsung diukur. Yang kadang menjadi kesulitan kita dilapangan ketika tuan tanah tidak berada ditempat dan terpaksa ngulang lagi besoknya" ujar Jeri.
Pantauan portal ini dilapangan, proses pengukuran tanah dan syarat-syarat lain yang dibutuhkan untuk kebutuhan dan syarat mutlak mendapatkan prona, sudah dipenuhi warga sejak lama. Namun yang menjadi pertanyaan, kapan sertifikat tersebut dapat diperoleh warga belum ada kepastian.
Seklur Jery Syahputra menyebutkan, proses penerbitan sertifikat adalah urusan BPN. Kantor kelurahan hanya memproses administrasi kelengkapan tanah saja. Kalaupun nantinya Sertifikat tersebut sudah terbit, tempat pengambilannya bukan disini (kantor lurah, Red.). Kabarnya, dari BPN akan menyerahkan sertifikat-sertifikat tersebut ke DP2KAD Kota Prabumulih untuk selanjutnya diserahkan ke masyarakat. Walau demikian pihak Kelurahan akan tetap menginformasikan kapan sertifikat tersebut bisa diambil," imbuhnya menambahkan.
Program Prona menurut Jery, memang banyak diminati masyarakat. Selain biaya yang relatif murah, warga cukup melakukan pengurusan di kelurahan masing-masing. Namun kata dia, kendati Prona ini merupakan program tahunan, jumlah masing-masing kelurahan cukup terbatas. Jadi kuota untuk masing-masing kelurahan ditentukan oleh BPN langsung bukan Kelurahan. PM/02
Program yang diluncurkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) ini langsung menarik minat warga untuk segera melengkapi dokumen tanah mereka sebagai syarat kelengkapan sertifikat tanah gratis. Apalagi, mekanisme pengurusan terbilang mudah lantaran difasilitasi pihak kelurahan setempat.
Lurah Tanjung Raman Priono melalui Sekretaris Lurah Jery Syahputra disela-sela pengukuran saat dibincangi portal ini mengungkapkan kuota penerima Prona Tahun 2013 di Kelurahan Tanjung Raman adalah sebanyak 121 orang. Jumlah kuota tersebut diatas jika tidak ada aral melintang, dalam minggu ini diharapkan sudah selesai di ukur. "Ada Orangnya Langsung diukur. Yang kadang menjadi kesulitan kita dilapangan ketika tuan tanah tidak berada ditempat dan terpaksa ngulang lagi besoknya" ujar Jeri.
Pantauan portal ini dilapangan, proses pengukuran tanah dan syarat-syarat lain yang dibutuhkan untuk kebutuhan dan syarat mutlak mendapatkan prona, sudah dipenuhi warga sejak lama. Namun yang menjadi pertanyaan, kapan sertifikat tersebut dapat diperoleh warga belum ada kepastian.
Seklur Jery Syahputra menyebutkan, proses penerbitan sertifikat adalah urusan BPN. Kantor kelurahan hanya memproses administrasi kelengkapan tanah saja. Kalaupun nantinya Sertifikat tersebut sudah terbit, tempat pengambilannya bukan disini (kantor lurah, Red.). Kabarnya, dari BPN akan menyerahkan sertifikat-sertifikat tersebut ke DP2KAD Kota Prabumulih untuk selanjutnya diserahkan ke masyarakat. Walau demikian pihak Kelurahan akan tetap menginformasikan kapan sertifikat tersebut bisa diambil," imbuhnya menambahkan.
Program Prona menurut Jery, memang banyak diminati masyarakat. Selain biaya yang relatif murah, warga cukup melakukan pengurusan di kelurahan masing-masing. Namun kata dia, kendati Prona ini merupakan program tahunan, jumlah masing-masing kelurahan cukup terbatas. Jadi kuota untuk masing-masing kelurahan ditentukan oleh BPN langsung bukan Kelurahan. PM/02
