.jpg)
masukkan script iklan disini
PAYUPUTAT, PM - Lurah Payuputat Prana Desta S.IP ketika disambangi portal ini di tempat kerjanya siang tadi (19/03) mengungkapkan bakal mengajukan pembangunan talud sepanjang 1,5 Km pada musrenbang Kota Prabumulih yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Menurut Desta (Panggilan Lurah Payuputat-red) didampingi 2 stafnya mengatakan, pembangunan talud di payuputat sangat penting untuk mencegah potensi longsor dan meluasnya sungai. Kawasan ini dialiri sungai lematang yang sewaktu-waktu bisa meluap hingga ke pemukiman.
"Kalau bisa, Pemko Prabumulih maupun Pemprop Sumsel dapat memprioritaskan proyek ini untuk mengantisipasi terjadinya pengikisan tanah dan makin meluasnya kawasan sungai. Dapat kita lihat sendiri kawasan sungai semakin meluas akibat tidak adanya penyangga seperti talud sehingga aliran air meluap hingga ke pemukiman penduduk" ujar Desta.
Hal senada juga disampaikan oleh Indra (53), warga setempat. Dirinya sangat berharap pemerintah dapat memperhatikan dan memperbaiki infrastruktur yang ada di daerahnya. ”Keberadaan talud akan mampu melindungi kawasan pemukiman dari pengikisan tanah dan banjir. Karena pemukiman penduduk secara langsung berdekatan dengan sungai. Jika dibiarkan bisa berpotensi mengahnyutkan rumah penduduk yang hanya beberapa meter saja dari tepian sungai" ujarnya.
Selain pembuatan talud, Lurah juga bakal mengajukan pembuatan conblok pada halaman mesjid agar dapat digunakan untuk pelaksanaan ibadah Shalat id pada hari raya besar umat Islam. Sejauh ini menurut Lurah, warga hanya memanfaatkan sarana yang ada jika melaksanakan sholat id saat hari raan Pya idul firi maupun hari raya idul adha.
Selanjutnya adalah pengajuan pembangunan jembatan dan parit di lingkungan kelurahan Payuputat. Sebahagian besar jembatan menuju kebun karet warga masih menggunakan jembatan darurat. Jika hal ini dapat dipenuhi nantinya, setidaknya roda perekonomian masyarakat Payuputat dapat sedikit meningkat dan pembayaran PBB bisa lancar, harapnya. PM/01
Menurut Desta (Panggilan Lurah Payuputat-red) didampingi 2 stafnya mengatakan, pembangunan talud di payuputat sangat penting untuk mencegah potensi longsor dan meluasnya sungai. Kawasan ini dialiri sungai lematang yang sewaktu-waktu bisa meluap hingga ke pemukiman.
"Kalau bisa, Pemko Prabumulih maupun Pemprop Sumsel dapat memprioritaskan proyek ini untuk mengantisipasi terjadinya pengikisan tanah dan makin meluasnya kawasan sungai. Dapat kita lihat sendiri kawasan sungai semakin meluas akibat tidak adanya penyangga seperti talud sehingga aliran air meluap hingga ke pemukiman penduduk" ujar Desta.
Hal senada juga disampaikan oleh Indra (53), warga setempat. Dirinya sangat berharap pemerintah dapat memperhatikan dan memperbaiki infrastruktur yang ada di daerahnya. ”Keberadaan talud akan mampu melindungi kawasan pemukiman dari pengikisan tanah dan banjir. Karena pemukiman penduduk secara langsung berdekatan dengan sungai. Jika dibiarkan bisa berpotensi mengahnyutkan rumah penduduk yang hanya beberapa meter saja dari tepian sungai" ujarnya.
Selain pembuatan talud, Lurah juga bakal mengajukan pembuatan conblok pada halaman mesjid agar dapat digunakan untuk pelaksanaan ibadah Shalat id pada hari raya besar umat Islam. Sejauh ini menurut Lurah, warga hanya memanfaatkan sarana yang ada jika melaksanakan sholat id saat hari raan Pya idul firi maupun hari raya idul adha.
Selanjutnya adalah pengajuan pembangunan jembatan dan parit di lingkungan kelurahan Payuputat. Sebahagian besar jembatan menuju kebun karet warga masih menggunakan jembatan darurat. Jika hal ini dapat dipenuhi nantinya, setidaknya roda perekonomian masyarakat Payuputat dapat sedikit meningkat dan pembayaran PBB bisa lancar, harapnya. PM/01
