Dapatkan Segera Promonya di Sini
PRABUMULIH, PP--Setidaknya sebanyak 2954 peserta ujian nasional (UN) SMP/ MTs swasta dan negeri dari sebanyak 25 sekolah Besok (22/04) berjuang untuk mengikuti pelaksanaan UN sebagai akhir dari belajar ditingkat SMP.
Hari pertama pelaksanaan UN diawali dengan Mata pelajaran Bahasa indonesia. Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Prabumulih, Irawan Supmidi SPd SE MM mengatakan seluruh peserta ujian, masuk pada pukul 07.30 WIB dan keluar pukul 09.30 WIB setiap harinya.
"Sekarang ini ada peraturan baru, meskipun sudah selesai duluan namun peserta ujian tidak diperbolehkan keluar sebelum tiba pada waktu yang dijadwalkan," ujar Irawan.
Dengan siswa waktu yang ada, sambungnya maka peserta ujian bisa memanfaatkan untuk mengecek jika ada yang salah, dan mungkin ada yang terlewati."Untuk itu, jika peserta sudah selesai menherjakan soal sedangkan waktu masih ada, maka waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengecek dan meneliti kembali soal yang sudah dikerjakan, tidak seperti dulu lagi, setelah selesai langsung keluar," bebernya.
Sementara mengenai pengamanan soal, tidak seperti soal SMA dan sederajat yang dijaga ketat oleh pihak kepolisian dan pengamanan dari Unsri. Namun hanya dijaga oleh pihak kepolisian yang didampingi oleh pihak Dinas Pendidikan.
"Kalau sekarang kunci hanya dipegang oleh pihak kepolisian, dan Dinas pendidikan, beda dengan soal SMA, bahkan kalau soal UN SD, pihak kepolisian hanya sebatas distribusi atau pengamanan pada saat serah soal saja, selebihnya langsung diserah ke Unit pelaksanaan tekhnis dinas (UPDT) perkecamatan, namun insyaallah keamanan tetap terjaga," Ujar Bripka Latip, salah seorang penjaga dari pihak kepolisian yang didampingi oleh anggota lainnya Briptu Asal dan Briptu Wahyu.(bmg)
Hari pertama pelaksanaan UN diawali dengan Mata pelajaran Bahasa indonesia. Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Prabumulih, Irawan Supmidi SPd SE MM mengatakan seluruh peserta ujian, masuk pada pukul 07.30 WIB dan keluar pukul 09.30 WIB setiap harinya.
"Sekarang ini ada peraturan baru, meskipun sudah selesai duluan namun peserta ujian tidak diperbolehkan keluar sebelum tiba pada waktu yang dijadwalkan," ujar Irawan.
Dengan siswa waktu yang ada, sambungnya maka peserta ujian bisa memanfaatkan untuk mengecek jika ada yang salah, dan mungkin ada yang terlewati."Untuk itu, jika peserta sudah selesai menherjakan soal sedangkan waktu masih ada, maka waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengecek dan meneliti kembali soal yang sudah dikerjakan, tidak seperti dulu lagi, setelah selesai langsung keluar," bebernya.
Sementara mengenai pengamanan soal, tidak seperti soal SMA dan sederajat yang dijaga ketat oleh pihak kepolisian dan pengamanan dari Unsri. Namun hanya dijaga oleh pihak kepolisian yang didampingi oleh pihak Dinas Pendidikan.
"Kalau sekarang kunci hanya dipegang oleh pihak kepolisian, dan Dinas pendidikan, beda dengan soal SMA, bahkan kalau soal UN SD, pihak kepolisian hanya sebatas distribusi atau pengamanan pada saat serah soal saja, selebihnya langsung diserah ke Unit pelaksanaan tekhnis dinas (UPDT) perkecamatan, namun insyaallah keamanan tetap terjaga," Ujar Bripka Latip, salah seorang penjaga dari pihak kepolisian yang didampingi oleh anggota lainnya Briptu Asal dan Briptu Wahyu.(bmg)
.jpeg "Dinamika Politik Prabumulih: Antara Pengusaha, Birokrat, dan Politisi")
