BELIDE DARAT, PP - Untuk meningkatkan perekonomian dan memberikan pelayan kepada masyarakat di kecamatan Belide Darat Kabupaten Muara Enim. Pemkab membangun pasar terpadu di lahan seluas 1 ha 2 berdampingan dengan kantor Kecamatan , Kantor UPTD Badan Pertanian,Perkebunan,Perikanan Kecamatan (BP3K)
Dibangunnya infrastruktur , sarana dan prasarana di kecamatan terbaru di Dapil 3 ini bertujuan agar stara dengan kecamatan lainnya .
" Pemerintah Kabupaten Muara Enim membangun sarana dan prasarana di Kecamatan Belide Darat untuk meningkatkan pelayaran kepada masyarakat , karena kan salah satu tujuan dari pemekaran kecamatan Lembak menjadi dua kecamatan adalah dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pemrataan pembangunan . Makanya di bangun perkantoran dan pasar terpadu . Sebab selama ini jika masyarakat akan membutuhkan keperluan sandang , bahan bangunan, alat pertanian dan elektronik harus ke Prabumulih yang jaraknya lebih dari 10 km ," kata Camat Belide Darat , Maladi Musa,S.Sos,M.Si kepada koran ini Kamis ( 18/12) kemarin
Dijelaskan mantan sekcam Gelumbang ini pembangunan pasar terpadu yang dilengkapi dengan ; Los pasar kontruksi baja , tempat penimbangan karet , toko sandang , alat rumah tangga , alat elektronik 10 toko , los sayur , los ikan juga disediakan Tempat Pembuangan Sementara ( TPS) sampah , klinik , mushola , kantor . WC, sumur bor, tedmond beseta menara air, listrik PLN dan Pos Keamanan dan halaman parkir dinilai akan membuat nyaman para pedagang dan pembeli dan yang jelas prosfek kedepan akan membuat ibu kota Kecamatan Belide Darat akan lebih baik lagi
" Kan pada umumnya yang namanya pasar itu harus ada penjual dan pembeli . Untuk menarik minat kedua element itu dipersiapkan sarana yang nyaman dan aman . Kami yakin masyarakat 10 desa di Belide Darat dan desa sekitar akan terbantu untuk memenuhi kebutuhannya , tidak harus pergi ke Prabumulih seperti selama ini . Pertimbangan lainnya perekonomian masyarakat cukup stabill serta adanya perkebunan sawit swasta juga akan mendongkrak perekonomian masyarakat . Makanya kami optimis nantinya para pedagang yang akan membuka usaha di pasar terpadu itu bukan saja penduduk setempat tapi akan datang pedagang dari luar daerah setelah mulai di buka , ucap dia optimis
Disinggung jumlah anggaran dan kapan mulai dioperasikan ? Dijelaskan Maladi pembangunan pasar terpadu itu di bawah Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Muara Enim alokasi dana APBD 2014 Rp. 6,6 milyard dan saat ini tinggal pekerjaan finishing . Diperkirakan progres refort nya sudah 99 persen , tuturnya
Ditempat teepisah ketika koran ini mintakan pendapat dengan kades Tanjung Bunut , Al Faizi Ketua BPD, Irwan tokoh masyarakat Aldani, Halim mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten yang telah membangun pasar terpadu karena menurut mereka sudah lama mereka menginginkan adanya pasar yang lengkap dan refresentatif sebab selama ini jika masyarakat akan membutuhkan sandang, perabotan bahan bangunan dan alat pertanian, pupuk harus pergi ke Prabumulih .
" Kami yakin nantinya desa Tanjung Bunut sebagai ibu kota kecamatan akan menjadi tempat transaksi perdagangan karena jumlah perkebunan karet rakyat luasnya lebih dari 3000 hektar ditambah adanya perkebunan dan pabrik sawit milik swasta akan membuat perputaran uang cukup besar dan akan membuat desa semakin berkembang , kata Alfaizi
Lanjut kades , Untuk memudahkan pemerintah membangun di desanya maka pihaknya akan memberikan hibah lahan
" Sesuai rapat desa dan atas persetujuan BPD serta masyarakat maka jika pemerintah Kabupaten, Provinsi bahkan pusat jika akan membangun sarana dan prasarana akan diberikan lahan hibah ,