POSMETRO.ID | SIDIKALANG – Persoalan sampah di Kota Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, kembali menjadi keluhan masyarakat. Tumpukan sampah di Jalan Sekolah dan Jalan Pekan Sidikalang, tepat di sisi kiri dan kanan Pusat Pasar Sidikalang, menimbulkan aroma busuk yang sangat menyengat dan mengganggu aktivitas warga.
Bau tak sedap itu semakin terasa saat petugas kebersihan dari PD Pasar melakukan pengangkutan sampah menggunakan truk pada hari pengambilan. Kasubbag Kebersihan PD Pasar, Thomson Manullang, menjelaskan bahwa pengangkutan sampah di lokasi tersebut dijadwalkan satu kali dalam sepekan, setiap hari Senin.
Menurut Thomson, volume sampah yang menumpuk tidak seluruhnya berasal dari aktivitas pasar. Ia menyebut, banyak warga dari luar kawasan pasar yang sengaja membuang sampah di lokasi tersebut.
“Ini bukan sampah dari dalam pasar saja. Banyak sampah dari luar pasar yang dibuang di sini,” ujar Thomson dengan nada kesal, sambil ikut membantu memuat sampah ke dalam truk.
Kekesalan petugas kebersihan PD Pasar dinilai wajar. Pasalnya, mereka harus menangani sampah dari luar area pasar yang seharusnya bukan menjadi tanggung jawab PD Pasar. Kondisi tersebut justru menambah beban kerja, sebab sampah-sampah tersebut semestinya ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Kabupaten Dairi.
Sementara itu, Kepala Dinas LHK Kabupaten Dairi, Olo Hasugian, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, menegaskan bahwa lokasi tersebut bukan merupakan titik resmi pembuangan sampah.
“Tidak, Pak. Masyarakat saja yang sering buang sampah sembarangan di tempat itu,” jawabnya singkat.
Namun, Olo Hasugian yang baru sekitar sebulan menjabat sebagai Kadis LHK Dairi tidak memberikan keterangan lebih lanjut saat ditanya mengenai solusi konkret atas permasalahan tersebut, termasuk pola pengelolaan sampah yang selama ini diterapkan oleh Dinas LHK Dairi.
Hingga kini, persoalan pengelolaan sampah di Kabupaten Dairi masih menyisakan tanda tanya. Minimnya titik pembuangan resmi dan lemahnya pengawasan diduga membuat masyarakat memilih membuang sampah ke lokasi-lokasi yang mudah dijangkau, meski menimbulkan dampak lingkungan dan kesehatan bagi warga sekitar pasar.
*M03LA
.png "Redaksional")