Sebagai
anak bangsa indonesia sangtlah penting bagi kita untuk menjaga negara bangsa
indonesia, karena semua itu dibutuhkan perjuangan tekad dan pengorbanan yang
keras untuk bisa membangkitkan kembali semangat para pejuang tetapi beda dengan
anak bangsa sekarang mari kita lihat sebagai contoh banyak mahasiswa yang demo
yang dimana tujuan tersebut tidak penting. Contoh itu merupakan nilai moral
yang berada di sekitar kita. Maka pendidikan nilai moral anak bangsa indonesia
sangatlah penting untuk kita bersama memperbaiki sejak masalah-masalah
tersebut.
Dalam upaya peningkatan pada era
globalisasi sekarang, diperlukan suatu bentuk moral yang sesuai dengan
pandangan hidup bangsa dan falsafah hidup yang sopan dan santun. Maka dari pada
itu harus dimiliki oleh mahasiswa saat ini. Tetapi dalam kenyataannya sebagian
mahasiswa juga telah kehilangan moral jika
kita menyalahgunakan kemajuan tersebut akibatnya akan membawa kita kepada
sesuatu yang dinamakan krisis, seperti salah satunya ialah krisis moral.
Kemerosotan moral juga banyak
dipengaruhi oleh lingkungan sekitar serta kurangnya pranata sosial dalam
mengendalikan perubahan sosial yang negatif. Karena akibat dari kondisi
tersebut, terjadi pergeseran tingkah laku atau moral Mahasiswa sebagai generasi
dimana atap bangsa akan didirikan harus memiliki moralitas tinggi agar dapat
menjadi filter bagi pengaruh buruk dari globalisasi.
Penyebab Merosotnya Moral Mahasiswa!
Kemerosotan moral mahasiswa pada saat ini banyak dipengaruhi
oleh kondisi lingkungan. Seperti yang kita ketahui bahwa sebagian besar
mahasiswa adalah anak kost yang tentunya jauh dari pengawasan orang tua.
Mayoritas kost memang memiliki penjaga, atau yang disebut induk semang. Namun,
ada pula yang tidak disertai penjaga. Mahasiswa mudah sekali terpegaruh
contohnya adalah narkoba,sex bebas,video porno dll
Demoralisasi
Mahasiswa Saat Ini ?
Era modern ditandai dengan berbagai macam perubahan dalam masyarakat.
Perubahan ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: perkembangan ilmu pengetahuan
dan tekhnologi (iptek), mental manusia, teknik dan penggunaannya dalam
masyarakat, komunikasi dan transportasi, urbanisasi, perubahan-perubahan
pertambahan harapan dan tuntutan manusia . dipengaruhi oleh masyarakat, dan
inilah yang kemudian menimbulkan perubahan masyarakat. Kondisi ini juga
berpengaruh terhadap down-nya mental generasi muda. Gejalanya bisa
dilihat dari generasi muda baik dalam mengeluarkan ide/gagasan ataupun dalam menyikapi
perkembangan.
Nilai-nilai Pancasila yang luhur merupakan ajaran moral yang mendasar dalam
seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Tetapi pada kenyataannya saat
ini Pancasila justru banyak dipertanyakan relevansinya dalam era
moderenitas-globalisasi. Pada hakikatnya ajaran moral Pancasila meliputi segala
bidang, dari agama, sosial-budaya, politik, hankam, pendidikan serta ekonomi.
Namun, jauhnya relasi antara warga dengan Pancasila ini telah menimbulkan
masalah moral yang juga begitu kompleks di segala bidang. Dalam hal ini adalah
bidang pendidikan.
Kondisi pendidikan kita saat ini jauh dari upaya untuk
menjaga atau memperbaiki moral. Di dunia sekolah pada kurikulum 1984, terdapat
mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) yang memiliki esensi sebagai
peljaran moral yang berdasar Pancasila. Namun, pada kurikulum 1994 pelajaran
ini dihapuskan dan diganti dengan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
(PPKn) dengan maksud untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, sementara itu
pendidikan tentang moral masuk ke dalam Pendidikan Agama yang pada penerapannya
lebih pada kehidupan beragama itu sendiri. Dan setelah itu, pada kurikulum 2004
PPKn juga diganti dengan Pendidikan Kewarganegaraan saja tanpa Pancasila.
Secara otomatis nilai-nilai moral yang ada dalam Pancasila tidak lagi
dipelajari dan ditanamkan pada diri siswa.
SOLUSI
Mahasiswa harus memiliki keimanan yang teguh
sebagai pegangan dalam berperilaku yang positif sehingga mahasiswa di negeri
ini harus memiliki intelegensi agar tidak mudah dibodohi oleh kebudayaan asing
yang buruk selain itu agar mahasiswa memiliki kemampuan yang prima tekait
bidang teknologi dan informasi. maka secara otomatis akan memunculkan kondisi
moral yang baik pula.Implementasi solusi yang tepat untuk mengatasi
demoralisasi mahasiswa adalah berupa penanaman nilai-nilai keagamaan sehingga
menumbuhkan keimanan pada masing-masing agamanya, pembekalan ilmu yang cukup sebagai
referensi dalam bertindak.
Nama : Dewa Saputra A.L
Sekolah : Universitas Teknologi Yogyakarta
Alamat : Jl.Nias No 510 Prabumulih Timur