• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Bait-Bait Waktu (Wiwit Estu)

    05 Januari 2016, Januari 05, 2016 WIB Last Updated 2016-01-05T14:52:41Z
    Masukkan scrip iklan disini
    Pada Malam

    Pada selapis malam
    Bernama pekat
    Jelaga purnama
    Nyalakan nyala tanpa sekat
    Embuskan angin tak bernama
    Gerimis asap
    Putih membayang
    Mimpimimpi harap
    Hujan menghilang
    Pada malam
    Kuingin segelas bening
    Air tawar
    Yang jadikan hening
    Sebagai penawar

    Karya Mulia, 2015


    Renungan Bulan

    Embuslah!
    Embuslah sekepak angin
    Yang termenung di bibir dingin
    Lalu biarkan beku membatukanmu

    Beriaklah!
    Beriaklah segulung air
    Yang sembunyi pada awan renung
    Sinar langit memanggil mendung

    Hatiku, Sayang
    Hatiku menganak sungai
    Memerah malam berdinding kelam
    Memalam bintang pada bidang suram

    "Tengadah saja pada bulan pucat, cinta kita mengekal tanpa karat."

    Karya Mulia, 29 Desember 2015
    Bait-Bait Waktu

    Sebab di pekat malam kutemukan hitam dengan kerlip bintang di matamu
    Meski rahim-rahim awan terus lahirkan anak hujan
    Kaulah putih paling bibir yang kurindui bersama cium tanpa tabir

    Tentang hati, maukah kau bunuh saja tungguku dalam nanti?
    Karena ia hitam, merahnya tak lagi muda, pudar bersama waktu yang menelanmu ke dalam erutnya
    Dan aku, memakan tiap detiknya yang berasa hambar

    Aku terpasung
    Pada rindu yang tergantung
    Di tiang-tiang sengat paling palung

    Karya Mulia, 26 Desember 2015

    Biodata:

    Magenta, adalah nama pena dari gadis bernama asli Wiwit Estu N. Rinjani Putri. Menulis adalah salah satu hobinya selain hujan-hujanan, membaca dan makan. Beberapa karyanya, baik puisi dan cerpen sudah dibukukan dalam buku antologi. Gabung di Competer (Community Pena Terbang) Palembang. Untuk menghubungi, bisa dengan meng-add fb 'Rinjani Magenta Jannahve' 
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama