• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Donasi ASN Muba Peduli Bencana Tembus Hampir Rp1,5 Miliar

    01 September 2021, September 01, 2021 WIB Last Updated 2022-02-19T14:44:37Z
    Masukkan scrip iklan disini
    POSMETRO, SEKAYU - Inisiasi Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA yang mengarahkan para ASN di lingkungan Pemkab Muba menyisihkan pencairan TPP untuk program ASN Muba Peduli Bencana patut diapresiasi. 

    Inisiasi ini tergerak melihat masih adanya warga yang sangat terdampak COVID-19 dan warga yang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) karena terpapar COVID-19 yang mengharuskan mereka tidak bisa beraktifitas mencari nafkah. 

    "Ada sebanyak 6.998 ASN yang menyisihkan TPP-nya dengan nominal keseluruhan mencapai Rp487.686.850 perbulannya," ungkap Kepala BPKAD Muba, Mirwan Susanto. 

    Dikatakan, donasi program ASN Muba Peduli Bencana ini dimulai pada pencairan TPP bulan September, Oktober, dan November. 

    "Jadi selama tiga bulan pencairan TPP ASN Muba 2,5 persennya disisihkan untuk program ASN Muba Peduli Bencana yang diperuntukkan bagi warga Muba terdampak COVID-19," terangnya. 

    Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA, meminta keihklasan para ASN di lingkungan Pemkab Muba untuk membantu meringankan warga yang sedang isoman dan warga lainnya terdampak COVID-19. 

    "Kalau bukan kita siapa lagi yang mau membantu, oleh sebab itu saya minta keihklasan rekan-rekan ASN di lingkungan Pemkab Muba dengan menyisihkan 2,5 persennya dari pencairan TPP mereka untuk disalurkan pada program ASN Muba Peduli Bencana," ucap Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA. 

    Kepala Daerah Inovatif Indonesia ini menegaskan, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin menyalurkan hasil donasi tersebut secara merata hingga ke daerah pelosok. 

    "Saya juga meminta bantuan warga Muba, kalau merasa ada warga yang belum mendapatkan bantuan silahkan lapor ke saya, atau medsos Pemkab Muba, Dinkominfo Muba dan Kesra Muba kalau Dinas terkait belum respon, lapor lewat DM ke medsos saya. Kita akan berusaha semaksimal mungkin," pungkasnya.

    Syp
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama