Emak-emak Datangi DPRD Tebing Tinggi Minta Hasil Pemilihan Kepling Dibatalkan

Dapatkan Segera Promonya di Sini

POSMETRO.ID | TEBING TINGGI - Ratusan warga yang terdiri dari kaum ibu (emak-emak) dari beberapa lingkungan di Kota Tebing Tinggi, melakukan aksi damai ke DPRD kota Tebing Tinggi, di Jalan Sutomo kota setempat, Selasa (27/9/2022). Mereka memuntut agar Pemilihan Kepala Lingkungan (Kepling) dibatalkan serta ditunda

Dalam orasinya didepan pintu masuk gedung DPRD, massa yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Bersatu (FMB) Kota Tebing Tinggi tersebut menyampaikan mereka merasa resah terhadap hasil keputusan pemilihan Kepala Lingkungan karena diduga dalam pemilihan tersebut tidak mempertimbangkan aspek keadilan, tidak transparansi serta tidak melibatkan partisipasi masyarakat.

Pengunjuk rasa meminta DPRD menunda atau membatalkan hasil pemilihan kepling yang baru saja di pilih  beberapa minggu yang lalu, karena warga menilai pemillihan tersebut tidak transparan. Mereka juga menduga adanya kepentingan oleh oknum- oknum secara pribadi dalam pemilihan Kepling tersebut untuk kepentingan pilkada 2024 mendatang.

Kemudian menuntut agar ditinjau kembali Peraturan Wali Kota (Perwa) Tebing Tinggi Nomor 16 tahun 2019 tentang pengangkatan dan pemberhentian Kepala Lingkungan serta meminta pemilihan Kepling dilakukan secara langsung oleh masyarakat

Ketua DPRD kota Tebing Tinggi, Basyaruddin Nasution didampingi Wakil Ketua Iman Irdian Saragih dan Kapolres AKBP M. Kunto Wibisono dan sejumlah anggota Dewan yang menemui massa kemudian mengajak pengunjuk rasa untuk duduk bersama di ruang rapat paripurna DPRD Tebing Tinggi.

Saat diterima diruang sidang paripurna DPRD tersebut, para emak-emak tersebut juga menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka terkait sikap Kepala Lingkungan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk masalah bantuan yang tidak tepat sasaran. Untuk itu, mereka kembali menyatakan sikap secara tegas meminta hasil pemilihan Kepling dibatalkan dan dilakukan pemilihan secara langsung oleh masyarakat setempat.

Menyikapi keluhan dan aspirasi para emak-emak tersebut, Ketua DPRD Tebing Tinggi, Basyaruddin Nasution menyampaikan, keresahan masyarakat saat ini, merupakan keresahan mayoritas anggota DPRD.

Dijelaskan Basyaruddin,, dari seluruh permasalahan yang disampaikan, bahwa masalahnya berada diaturan. Mayoritas fraksi di DPRD dalam pendapat akhirnya pada saat rapat Paripurna Ranperda P-APBD kota Tebing Tinggi kemarin juga minta pemilihan Kepling dibatalkan dan Perwa No 16 tahun 2019 harus ditinjau ulang.

“Aspirasi masyarakat akan diperjuangkan DPRD dan sudah dua minggu yang lalu masalah Pemilihan Kepling ini juga menjadi pembahasan DPRD. Apa yang dilakukan DPRD adalah komitmen bersama masyarakat,” ujar Basyaruddin Nasution.

Ketua DPRD juga menyebutkan, UU Kepling tidak ada yang mengatur, karenanya, DPRD akan konsultasi ke Mendagri, apakah Pemilihan Kepling dapat dilakukan secara langsung atau tidak. DPRD lanjut Basyarudin, juga akan menyurati Pj Wali Kota Tebing Tinggi, Muhanmad Dimiyathi guna menunda pengumuman hasil pemilihan Kepala Lingkungan.- 

Pada kesempatan itu, Ketua DPRD juga meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga kondusivitas di lingkungan masing-masing serta jangan mau d pengaruhi oleh pihak-pihak lain, apa menjelang pilkada 2024 mendatang.- (Gih)