POSMETRO.ID | OKI - Masyarakat Desa Pedamaran RT 15 Dusun 3 Desa Menang Raya Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dibuat geger gegara menemukan bayi di malam hari di teras salah satu rumah warga.
Bayi tersebut ditemukan tergeletak didepan teras rumah salah satu warga Anisa, 39 tahun, sekira pukul 19.00. Wib, sontak saja temuan bayi tersebut menarik perhatian warga setempat.
Kapolsek Pedamaran AKP Tuswan, SH. MH, ketika dikonfirmasi awak media melalui handpon selulernya, membenarkan adanya penemuan bayi tersebut.
Dijelaskannya, penemuan bayi malang itu bermula saat warga bernama Anisa saat itu tengah berada di kediamannya, sekira pukul 19.00 Wib ada yang mengetok pintu rumahnya sebanyak tiga kali, namun ketika dia membuka pintu Anisa mendapati bayi perempuan tergeletak di teras rumahnya.
” Selanjutnya saksi memberitahu warga sekitar dan mengecek kondisi bayi tersebut. Ternyata bayi didalam selimut bercorak batik kondisinya masih hidup,” kata AKP Tuswan kepada wartawan, Kamis malam Jumat (22 September 2022).
Setelah itu, bayi tersebut dibawa warga kerumah kepala desa kemudian bersama personel polsek, bidan setempat dan perangkat desa langsung menuju ke Puskesmas Pedamaran guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Polisi menduga bayi tersebut sengaja dibuang orang tuanya. Untuk itu saat ini polisi tengah menelusuri siapa pembuang bayi tersebut.
” Untuk sementara pihak Polsek Pedamaran masih melakukan penggalian informasi terkait adanya penemuan bayi, ” jelas Kapolsek.
Sementara Pimpinan Puskesmas Pedamaran Hasanul Basri. SKM mengungkapkan, hasil pemeriksaan dari team medis terhadap bayi malang itu. Diketahui bayi tersebut dalam keadaan sehat.
” Selaku Team medis, kami akan melakukan perawatan penyelamatan, sekaligus akan melakukan koordinasi bersama stakeholder terkait sampai mendapati petunjuk lebih lanjut, ” terangnya.
Temoat terpisah, Kepala Desa Menang Raya Rian Syaputra melalui Sekdes Arisno. S.Kep, mengharapkan bayi tersebut akan selalu sehat.
” Atas nama Pemerintah Desa, tentunya kami sangat miris melihat kondisi bayi perempuan yang malang ini, ” ungkap Sekdes.
Sekdes berharap semoga bayi ini kedepannya menjadi anak yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama.