.jpg)
POSMETRO BULUKUMBA - Kisah keluarga bapak Naki sungguh menyentuh hati siapapun yang mendengarnya. Selama 10 tahun lebih dirinya dan keluarga tinggal di gubuk di tengah kebun, berjuang menghidupi keluarganya sebagai peternak ayam ditengah himpitan ekonomi yang kian hari terasa semakin berat.
Bapak Naki yang sudah berusia 77 tahun itu seharusnya sudah tak lagi bekerja, namun apalah daya tuntutan hidup dan dapur mengharuskannya menghabiskan masa tua untuk menghidupi istrinya.
Bapak Naki adalah warga Desa sapayya, Kecamatan kindang, Kabupaten bulukumba yang tinggal di gubuk sederhana.
Saat posmetro.id bersama warga 24/10/2022 menuju kediaman bapak Naki yang jaraknya hampir 1 kilo dari Jalan poros desa, tampak jalanan disana hanya jalan setapak, di kanan kiri perkebunan warga seakan menyambut siapa saja yang datang, tak lama kemudian sampailah diatas bukit terlihat gubuk sederhana bapak Naki.
Gubuk bapak Naki hanya berukuran kurang lebih 4x6 meter yang terbuat dari papan, bambu,seng dan terpal, didalam gubuk tidak memiliki kamar, semua menjadi satu, hanya ada pemisah dengan dapur keluarga.
Saat berbincang dengan warga dan bapak Naki, Ia menceritakan pekerjaan dirinya sehari-hari sebagai peternak ayam di kebun milik Ramli salah satu warga.
"Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari ya beginimi ini pak, na jual mami ayamna, kalau adami selisih harga na jual baru beli lagi lebihna untuk beli kebutuhan pokoknya,"ujar salah satu warga
Warga kembali bercerita, bahwa tanah dan gubuk yang ia tinggali selama ini bukanlah miliknya, melainkan milik saudaranya, disitu Ia hanya menumpang.
"Ini rumah sama tanah bukan punyana pak, punyana Ramli keponakanna ," ujar warga kepada posmetro.id.
Bapak Naki berharap bisa mendapatkan bantuan rumah layak huni.
