POSMETRO.ID | MUSI RAWAS–Salah satu program unggulan dari 9 program Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud dan Wakil Bupati Musi Rawas Hj Suwarti yakni santunan kematian Rp3.000.000,-.
Program yang telah dilaksanakan mulai Mei 2021 lalu terus bergulir untuk sedikit membantu dan mengurangi beban keluarga yang terkena musibah.
Namun sangat di sayangkan program santunan kematian ini yang terjadi di desa megang sakti V kecamatan megang sakti kabupaten musirawas provinsi Sumatera selatan rabu (9-11-2022)
Salah satu warga ahli waris penerima santunan kematian merasa bingung dengan adanya biaya kepengurusan administrasi Paini mengatakan bahwa dirinya.waktu dalam pengurusan berkas pengajuan untuk pencairan diminta biaya oleh pak Edi kepala dusun 6 (Kadus) untuk biaya administrasi
"Uang empat ratus ribu itu dua kali pak. yang dua ratus ribu dirumah pak kadus sebelum pencairan, yang 200 diminta pada waktu dana kematian cair posisi nya pak kadus mintak nya pas didepan rumah saya.bebernya
Hal yang serupa di sampaikan Edi kepala dusun 6(Kadus) saat di wawancarai awak media menjelaskan bahwa uang tersebut memang benar ada di beri oleh warga ahli waris penerima santunan kematian tersebut.uangya bukan untuk saya itu untuk beli kopi di kantor dan kertas.itu pribadi mereka saya gak minta.itupun gak di tentukan berapa.
"Wong itu ngenjok bae bukan untuk administrasi.duetnyo bukan untuk aku.itu untuk beli kopi di kantor dengan kertas aku dak mintak dalihnya
Sementara itu Raswandi kepala desa (Kades) megangsakti V belum bisa di hubungi melalui via handphone 08237517xxxx hingga berita di tayangkan
Dadang/tim
