POSMETRO.ID - Berita penemuan sepasang kekasih tewas di kamar Hotel Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (03/01/2023) membuat masyarakat khususnya warga batak se indonesia geger dan sangat menyesalkan kejadian tersebut dan berharap kedepan tidak terulang lagi. Pasalnya, pasangan sejoli bersuku Batak tersebut tewas diduga akibat bunuh diri.
Ketua Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Prabumulih Edi Fernando yang dikonfirmsi POSMETRO.ID tampak menyesalkan kejadian tersebut. Melalui peristiwa yang memilukan itu, Edi berharap kedepan jangan ada lagi kejadian serupa. Bahkan ia juga menghimbau kepada muda mudi khususnya masyarakat Batak agar senantiasa terbuka jika mengalami sebuah masalah.
"Jangan sampai mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Untuk siapa pun di luar sana yang terluka, meminta bantuan bukanlah tanda kelemahan. Itu adalah tanda kekuatan. Sebab kita ini dilahirkan tidak sendirian. Ada tempat untuk berbagi, baik orang tua, Kakak, Adik, Paman dan kawan dekat" ujar Edi Fernando.
Kemudian kepada orang tua, Edi juga menghimbau untuk tidak senantiasa mengekang atau overprotective pada anak. Memang hal itu dimaksudkan untuk menjaga anak dan khawatir terjadi hal yang tidak-tidak pada anak, tapi imbasnya kedepan bisa berdampak buruk.
"Memang sejauh ini belum jelas apa motif dua sejoli Putri Napitupulu dan Renaldi Nainggolan nekat mengakhiri hidup secara bunuh diri. Tapi setidaknya ini menjadi pelajaran berharga untuk kita di Organisasi PBB ini mencegah agar kejadian seperti ini tidak terjadi dan menghimbau muda-mudi masyarakat Batak khususnya di Prabumulih untuk tetap tegar menghadapi masalah dan jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada PBB jika diterpa masalah" ujarnya.
Jika permasalahannya karena hubungan asmara tidak direstui, Edi menghimbau agar muda mudi senantiasa berkomunikasi secara terbuka dan jujur mengapa orang tua tidak merestui hubungan dilanjutkan ke jenjang yang lebih serius.
"Jangan langsung putus asa, tetap respek dan tenang karna bisa jadi, penolakan ini datang karena belum benar-benar mengenal pasangan. Ada banyak hubungan tidak direstui orang tua didunia ini, bisa jadi karena kesalahpahaman. Intinya tetaplah berkomunikasi agar supaya menemukan akar masalah sekaligus meyakinkan orangtua" pungkasnya.
Terkait temuan Putri dan Reinaldi yang tewas di Kamar Hotel akibat bunuh diri dugaan sementara akibat hubungan yang tidak direstui oleh orang tua. Hal ini juga diperkuat dengan postingan kakak Putri di akun instagram @anisaevalestari. Akun ini menuliskan komentar di postingan terakhir Renaldi semasa hidup.
Berikut kutipan cacatan singkat @anisaevalestari di kolom komentar IG Renaldi Nainggolan.
“Mungkin aku hanya seorang kakak dari kekasihmu, agak kecewa dengan keputusan kalian, hancur dan sedih saat pertama kali melihat kalian berdua sudah gak bernyawa…..
Tapi aku tau, adikku sangat sayang sama kamu dan begitupun kamu sangat sayang sama Putri..
Maaf kami tidak bisa menuruti surat wasiat kalian untuk membuat makam kalian bersebelahan….
Maaf keluarga kami harus bawa adik kami dimakamkan jauh sekali dari makam mu Rey..
Tapi jika kalian di sana bertemu, aku titip adik kesayanganku ya Rey..
Dia adik yang tertutup dan gak banyak omong….
Tapi mungkin kau yang lebih tau pergumulan adikku ketimbang kami keluarganya..
Karena mungkin tempat curhat Putri ya cuma kamu..
Dan aku kaget Rey saat baca surat kalian karena isinya sangat berbanding kebalik dengan cerita yang kalian ceritakan..
Semoga Tuhan memaafkan kalian dan menerima kalian ya,,,,
Seperti chat Whatsapp terakhir kalian yang kubaca di Hp Putri…” tulis akun @anisaevalestari.
Teman-teman dekat Putri di sosial media ketika dihubungi POSMETRO.ID juga tidak mengetahui banyak soal asmara Putri dan Renaldi. Hanya saja, informasi yang beredar menyebut Hubungan keduanya tidak mendapat restu dari Orang tua.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tri Putri Napitupulu dan Renaldi Nainggolan ditemukan meninggal dalam keadaan berpegangan tangan di kamar sebuah hotel.
Diduga, keduanya meinggal karena bunuh diri di OYO Ciputat dengan meminum racun potas. Jenazah keduanya pertama kali ditemukan oleh staf hotel yang sedang bertugas membersihkan ruangan.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh kedua sejoli ini.Sehingga, diduga mereka memang sepakat untuk mengakhiri hidup bersama.
Sebelum memutuskan mengakhir hidup di OYO Ciputat, kedua sejoli ini ternyata sempat menuliskan surat wasiat untuk masing-masing keluarga.
Surat itu berisi keinginan dari Putri Napitupulu dan Renaldi Nainggolan yang ingin dimakamkan bersebelahan.
