• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Rakor TPID, Pj Wali Kota Tebing Tinggi Bahas 6 Upaya Pengendalian Inflasi Daerah

    12 Januari 2023, Januari 12, 2023 WIB Last Updated 2023-01-12T10:35:09Z
    masukkan script iklan disini
    Dapatkan Segera Promonya di Sini


    POSMETRO.ID | TEBING TINGGI - Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi, Muhammad Dimiyathi, memimpin High Level Meeting dan rapat Kordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Balai Kota, Jalan Sutomo kota Tebing Tinggi, (12/01/2022).


    Pada kesempatan tersebut, Pj Wali Kota menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada TPID Kota Tebing Tinggi atas capaiannya sehingga kota Tebing Tinggi tidak termasuk kedalam 10 kabupaten/kota yang mendapat nilai merah dan menjadi warning (peringatan) dari Mendagri terkait pengendalian inflasi.


    Sejalan dengan hal tersebut, Dimiyathi meminta kepada TPID kota Tebing Tinggi untuk tetap menggelar rakor secara rutin dan melakukan Ebam upaya konkret Pemko Tebing Tinggi dalam pengendalian inflasi.


    "Bahwa rakor TPID ini harus terus berlanjut. Mengendalikan inflasi sama seperti mengendalikan Covid-19, kalau bersama kita bisa, kalau sendiri tidak mungkin," ujar Dimiyathi.


    Terkait dengan enam upaya konkrit yang harus dilakukan Pemko Tebing Tinggi, diantaranya melaksanakan operasi pasar dan melakukan sidak pasar. Dikatakannya, pasar murah dari Dinas Perdagangan dilaksanakan menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, namun bila kemudian ada gejolak harga harus segera diantisipasi.


    Mengenai kerja sama dengan daerah penghasil komoditi, sebagai lumbung pangan Kota Tebing Tinggi, jalinan kerja sama sudah terjalin dengan daerah tetangga atau perbatasan khususnya Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Batu Bara.


    "Untuk gerakan menanam, kembali kita akan melakukan gerakan tanam cepat panen dikarenakan yang lalu cepat gagal karena banjir. Bio flok dikembangkan lagi, untuk sampah dari pisang kepok sekarang dikembangkan pengrajin batik untuk eco batik. Sampah seminimal mungkin yang harus kita buang, mana bisa kita daur ulang kita manfaatkan," sebutnya.


    Maaih terkait terkait 6 upaya konkrit, untuk BTT (Belanja Tidak Terduga), Dimiyathi menyebutkan akan evaluasi anggaran dan menggunakannya apabila memang mendesak dan darurat. 


    Di upaya terakhir, Pj Wali Kota meminta dukungan transportasi dari Dishub, agar kita koordinasikan, hidupkan kembali transportasi angkutan kota (Angkot)


    "Ini enam langkah yang kita prioritaskan di Kota Tebing Tinggi dalam rangka pengendalian inflasi ataupun ada langkah bersifat strategis, bisa kita masukkan diluar dari enam ini," pesannya.


    "Harapan kami, TPID Kota Tebing Tinggi tetap kuat, tetap solid untuk kita bisa mengendalikan inflasi daerah. Masalah TPID Award yang hanya masuk nominasi, kalau bisa (kepada Bank BI) dibantu evaluasi apa saja kekurangannya. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa bekerja lebih baik lagi, Kota Tebing Tinggi bisa lebih maju dan masyarakat bisa semakin berkembang," sambung Pj Wali Kota.


    Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemko Tebing Tinggi, Gul Bakhri Siregar menyampaikan langkah tindak lanjut pengendalian inflasi daerah diantaranya Pemda agar berkoordinasi dengan BPS setempat untuk mengetahui perkembangan inflasi bulan Desember dan tahunan.


    Kemudian melanjutkan enam upaya konkrit dalam pengendalian inflasi terutama dukungan APBD dalam penanganan inflasi daerah, menjadikan pengendalian inflasi menjadi prioritas daerah dan mengoptimalkan tugas-tugas TPID dan Satgas Pangan.


    Serta berkoordinasi dengan Kejaksaan, Kepolisian dan TNI dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok komoditas.


    Hadir dalam rapat tersebut, Kabag Ren Polres Tebing Tinggi AKBP Adjie Makno, mewakili Danramil 13/TT, mewakili Kanwil BI Provinsi Sumut, Mewakili Perum Bulog Kancab Medan, Kepala BPS Tebing Tinggi serta sejumlah Pimpinan OPD terkait.- (IAG)

    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS