POSMETRO.ID | PRABUMULIH - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Prabumulih bersama organisasi kemasyarakatan menggelar deklarasi kampanye damai Pemilu 2024 dalam mewujudkan pesta demokrasi yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Deklarasi ditandai dengan penandatanganan spanduk deklarasi yang dilakukan Ketua Bawaslu Provinsi Yenli Elmanoveri yang diwakili oleh Komisioner Bawaslu Provinsi Sumsel Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Ahmad Naafi, SH kemudian dilanjutkan oleh Ketua KPU Prabumulih, Bakesbang Pol Kota Prabumulih, Ketua KNPI Kota Prabumulih, Perwakilan Partai, Media, Penyandang Disabilitas, Panwascam dan lainnya.
"Deklarasi ini bertujuan untuk mewujudkan Pemilu yang berintegritas, Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," kata Ahmad Naafi.
Dikatakan, deklarasi hari ini berkomitmen mendukung Pemilu yang aman tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, ujaran kebencian, politisasi sara dan politik uang.
Dengan cara ini diharapakan dapat meminimalisasi pelanggaran selama pesta demokrasi berjalan.
"Deklarasi itu merupakan simbol kesiapan Pengawas Pemilu menuju satu tahun tahapan pemungutan suara Pemilu 2024," katanya.
Dalam kesempatan itu, Bawaslu Prabumulih juga melaunching Komunitas digital pengawasan partisipatif "Jarimu Awasi Pemilu". Komunitas digital ini hadir sebagai solusi dalam melakukan pertukaran informasi, edukasi dan literasi digital pengawasan Pemilu, dan respon cepat terhadap informasi isu-isu Pemilu, serta tindak lanjut aduan konten informasi.
Dalam komunitas digital ini, dapat mengadukan konten di media sosial yang mengandung dugaan pelanggaran
"Pengaduan ini menjadi informasi awal bagi Bawaslu dalam penanganan informasi, kampanye hitam, politisasi sara, ujaran kebencian dalam Pemilu dan pemilihan pada 2024," katanya.
Pantauan dilapangan, selain melaunching Komunitas Digital Pengawasan Partisipatif Jarimu Awasi Pemilu, Bawaslu juga meluncurkan Posko Kawal Hak Pilih. Posko ini nantinya berdungsi mengakomodir pemilih yang tidak terdata saat pencocokan dan Penelitian yang sedang dilakukan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Ahmad Naafi berharap kepada seluruh partai politik untuk mencermati apakah pemilih sudah diakomodir.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Derah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Prabumulih Aden Tamrin, SE disela sela Apel kegiatan Launching Komunitas Figital Pengawasan Partisipatif Jarimu Awasi Pemilu berharap agar seluruh elemen di Kota Prabumulih dapat bersatu, menjunjung tinggi perdamaian, serta menjadikan Pemilu sebagai pesta demokrasi masyarakat.
"Sebagaimana sebuah pesta, mari jadikan demokrasi ini sebagai media harmonisasi, bukan justru polarisasi," katanya.
Ia menambahkan, Pemilu baik itu Pemilukada Kota Prabumulij 2024 Dapat dijadikan sebagai ajang adu teori, ajang diskusi, ajang adu ideologi dan bukan ajang merebut kekuasaan semata.
"Saatnya berpolitik santun. Menghargai dan menghormati apa yang menjadi ide atau gagasan ketika berkampanye.
tidak membuka aib orang, tidak membuat berita bohong atas kehebatannya," katanya.
