POSMETRO.ID | MUARAENIM - Warga Dusun 2 Desa Simpang Tanjung Muara Enim dihebohkan peristiwa kebakaran hebat yang berasal dari Gudang penimbunan diduga minyak ilegal asal Sungai Angit, Kamis (27/04/2023).
Kepulan asap membumbung tinggi disertai ledakan membuat warga sekitar takut. Beruntung gudang tersebut agak jauh dari pemukiman warga sehingga kobaran api besar tersebut tak sampai menjilat rumah warga.
Namun demikian, melihat ledakan dan kobaran api yang cukup besar, warga sekitar sempat panik terlebih suasana masih dalam berlebaran idul fitri 1444 H.
Informasi yang dapat dihimpun POSMETRO.ID, gudang penimbunan BBM illegal itu merupakan rumah yang menyimpan drum BBM secara terbuka. Sementara saksi di tempat kejadian perkara (TKP) saat dikonfirmasi menyangkut sumber api mengaku tidak mengetahui secara pasti. Namun lanjut saksi, cuaca hari itu cukup terik dan tiba-tiba saja api sudah membesar.
Guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, warga sekitar langsung menghubungi petugas pemadam kabakaran setempat. Terpantau 4 mobil pemadam kebakaran langsung terjun ke lokasi kejadian untuk memasamkan api.
Di lokasi kejadian, Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Bahkan lanjut mantan Kabag Ops Polres Prabumulih itu, pemilik gudang saat ini sudah diamankan.
"Iya benar kejadiannya sore kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam ledakan yang terjadi. Pemiliknya sudah kita tangkap. Pelaku ini memang sebelum kejadian ini sudah kita lidik" ujarnya, Jumat (28/4/2023).
Dikatakan, kebakaran itu sempat disaksikan saksi, namun saksi mengaku tak tahu sumber dan penyebab sehingga kebakaran itu bisa terjadi.
"Kebakaran itu bermula yang mana saksi melihat bahwa adanya api di gudang tempat penyimpanan minyak BBM jenis solar dan saksi tidak mengetahui apa penyebab terbakarnya gudang tempat penyimpanan BBM jenis solar tersebut," katanya.
Polisi mengungkap saat mendatangi TKP ditemukan sejumlah peralatan yang diduga kuat digunakan untuk menimbun BBM ilegal.
"Pada saat mendatangi TKP ditemukan beberapa mesin sedot air, kerangka besi dari tedmond plastik, drum yang telah terbakar, tangki minyak atau tangki kotak modifikasi yang telah terbakar," katanya.
Dari hasil olah TKP sementara, polisi pun menyita sejumlah barang bukti diantaranya, 8 unit mesin pompa air sudah terbakar, puluhan drum besi yang sudah terbakar, puluhan tandon air fiber sudah terbakar tersisa kerangka besi, 2 tangki modifikasi bentuk kotak dan 1 tangki bulat bekas mobil tangki.
Setelah melakukan penyelidikan sementara tersebut, polisi pun langsung bergerak memburu pemilik gudang. Pemilik gudang bernama Wiwin (45) warga desa setempat ditangkap pada Kamis malam.
"Pelaku sudah diamankan semalam setelah kita lakukan langkah-langkah cepat untuk mengamankan yang bersangkutan. Hari ini kami olah TKP lanjutan sama Labfor Polda Sumsel," terangnya.
"Kalau hasil pemeriksaan sementara, pelaku menyampaikan sisa tiga ton yang ada di gudang terbuka itu (terbakar) karena libur menjelang lebaran," jelasnya.
