• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Puluhan Rumah di Desa Muara Siban Terancam Tertimbun Longsor, Warga Berteriak Memohon Tindakan Cepat!

    20 Januari 2025, Januari 20, 2025 WIB Last Updated 2025-01-20T03:55:21Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    POSMETRO.ID | LAHAT - Derita bencana seolah tak henti menghantui masyarakat Kabupaten Lahat. Setelah banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah, kini Desa Muara Siban, Kecamatan Pulau Pinang, kembali diguncang tragedi tanah longsor. Retakan tanah dari tebing sepanjang Jalan Lintas Lahat-Pagaralam telah menyebabkan longsoran besar yang menimbun jalan lingkar desa. Tidak hanya itu, ancaman nyata kini mengintai puluhan rumah warga yang berada di bawah tebing.


    Warga desa mulai dilanda kepanikan. Salah satu yang sudah mengungsi adalah keluarga Fikri. "Kami ketakutan, Pak. Tanah di atas rumah kami sudah retak semua. Kalau longsor susulan terjadi, rumah kami dan tetangga pasti tertimbun," ujar Fikri penuh harap. Ia bersama keluarganya telah meninggalkan rumah yang kini hanya tinggal menunggu waktu untuk dihantam longsoran.



    Dengan suara penuh kegelisahan, Fikri memohon kepada Penjabat Bupati Lahat, Imam Pasli, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera bertindak. "Kami minta tolong, Pak. Bangunkan tembok penahan tanah sebelum semuanya terlambat. Jangan biarkan kami hidup dalam ketakutan setiap detik. Berapa lama lagi kami harus bertahan mengungsi begini?"



    Meski petugas dari dinas terkait sudah meninjau lokasi, hingga kini belum ada langkah nyata untuk menangani situasi darurat tersebut. Warga merasa diabaikan dan hanya bisa menunggu dengan cemas, berharap kehadiran pemerintah yang seharusnya menjadi pelindung mereka.



    "Kami tak punya waktu lagi untuk menunggu janji, Pak Bupati. Kalau longsor ini terus dibiarkan, kami bisa kehilangan segalanya, bahkan nyawa. Tolonglah turun langsung ke lapangan, lihat penderitaan kami!" desak Fikri dengan mata berkaca-kaca.

    Situasi ini membutuhkan penanganan segera. Tanpa tindakan konkret dari pihak terkait, Desa Muara Siban berpotensi menjadi saksi bisu bencana yang lebih besar. Warga desa berharap, jeritan mereka mampu menggugah hati pemerintah untuk segera mengambil langkah cepat dan menyelamatkan nyawa serta harta benda yang masih bisa diselamatkan.

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama