• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Hipni, Anggota DPRD OI Gerak Cepat Tanggapi Keluhan Jalan Rusak

    22 Januari 2025, Januari 22, 2025 WIB Last Updated 2025-02-12T13:43:39Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    POSMETRO.ID | OGAN ILIR – Warga di Kabupaten Ogan Ilir kembali mengeluhkan kondisi jalan penghubung Kecamatan Payaraman dan Kecamatan Lubuk Keliat yang rusak parah. Ruas jalan yang menjadi akses utama bagi masyarakat ini dipenuhi lubang di sepanjang jalurnya, sehingga menyulitkan pengendara yang melintas.



    Keluhan ini sampai ke telinga Anggota DPRD Ogan Ilir dari Dapil IV, Hipni, yang langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi jalan tersebut. Ia mengaku prihatin setelah melihat langsung betapa parahnya kerusakan jalan yang bahkan sudah ditanami pohon pisang oleh warga sebagai bentuk protes.



    "Kemarin ada warga yang WhatsApp ke saya, kirim gambar jalan hancur, banyak lubang. Pagi tadi saya langsung turun ke lokasi, dan memang kondisinya sangat parah, terutama saat musim hujan," ujar Hipni saat dihubungi via telepon, Rabu (22/1/2025).


    Menurut Hipni, warga sekitar sengaja menancapkan pohon pisang, nangka, dan rambutan di beberapa titik jalan berlubang dan berlumpur. Aksi ini sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah yang dianggap lamban dalam menangani perbaikan infrastruktur.



    "Sekarang jalan ini ditanami berbagai jenis tanaman sebagai tanda peringatan agar pengendara lebih berhati-hati. Ini juga bentuk protes warga karena mereka merasa pemerintah tutup mata terhadap kondisi jalan ini," jelas Hipni.



    Tak hanya menyulitkan kendaraan roda dua, kendaraan roda empat pun mengalami kesulitan saat melewati jalan tersebut. Bahkan, banyak warga yang mengeluhkan kerusakan onderdil kendaraan akibat kondisi jalan yang buruk.


    Sebagai wakil rakyat dari wilayah Muara Kuang, Rambang Kuang, dan Lubuk Keliat, Hipni meminta Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, khususnya Dinas PUPR, untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Ia menegaskan bahwa akses ini merupakan urat nadi perekonomian warga, terutama bagi mereka yang bergantung pada distribusi barang dan hasil pertanian.



    "Kami meminta pihak terkait untuk segera bertindak. Jalan ini sangat vital bagi masyarakat dan perekonomian daerah. Jangan sampai semakin parah dan membahayakan warga," tegasnya.


    Lebih lanjut, Hipni yang merupakan legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengungkapkan bahwa setidaknya ada 12 titik kerusakan jalan dari Simpang Betung hingga Payaraman.



    Akibat kondisi ini, banyak pengemudi truk angkutan barang yang terpaksa mencari jalur alternatif melalui Tanjung Raja, meskipun jaraknya lebih jauh dan memakan waktu tempuh lebih lama.



    "Saat ini banyak kendaraan berat yang memilih jalur lain karena jalan akses Betung-Payaraman sudah tidak layak lagi dilewati. Ini jelas menghambat mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat," pungkas Hipni.


    Dengan kondisi jalan yang semakin memprihatinkan, warga berharap pemerintah segera turun tangan agar akses antar kecamatan ini kembali layak digunakan.

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama