POSMETRO.ID | BANYUASIN
_*Humas Polres Banyuasin Polda Sumsel*_
BANYUASIN – Dalam rangkaian Operasi Pekat Musi 2025, Polres Banyuasin Polda Sumsel menunjukkan komitmennya dalam memberantas "penyakit masyarakat". Dalam waktu 16 hari, sebanyak 82 kasus kejahatan berhasil diungkap.
Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan. "Tidak ada ruang bagi kejahatan di Bumi Sedulang Setudung. Kami akan sikat habis!" tegasnya.
Operasi yang berlangsung sejak 24 Januari 2025 ini dilakukan berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sumsel Nomor: STR / 14 / I / Ops.1.3 / 2025. Sasaran operasi meliputi berbagai jenis kejahatan, dengan rincian sebagai berikut:
Narkoba: 12 kasus, dengan barang bukti 51 paket sabu (100,09 gram) dan 3 timbangan digital.
Street Crime (3C): 15 kasus, termasuk 69 tandan sawit curian, 1 motor, dan 3 iPhone.
Premanisme/Pungli: 27 kegiatan operasi, dengan 30 pelaku diamankan dan uang pungli Rp515.500 disita.
Judi Sabung Ayam: 1 kasus, menyita 8 ekor ayam, 12 pisau jalu, dan uang taruhan Rp58.000.
Miras: 18 razia, mengamankan 1.115 botol miras (bir, anggur, tuak) serta 23 derigen tuak berisi 25 liter.
Senjata Tajam (Sajam): 2 kasus, termasuk badik dan parang.
Dari hasil operasi ini, 41 tersangka telah diamankan dengan berbagai kategori kejahatan, seperti narkoba, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, senjata tajam, miras, perjudian, hingga tawuran.
AKBP Ruri Prastowo menekankan bahwa operasi ini bertujuan menciptakan kondisi aman selama Ramadan. “Kami imbau masyarakat menjauhi aktivitas negatif seperti tawuran, balap liar, atau konsumsi miras. Mari jaga Ramadan penuh berkah,” pesannya.
Pemberantasan kejahatan akan terus berlanjut guna menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Banyuasin. “Bumi Sedulang Setudung harus aman dan kondusif,” pungkas Ruri.
Editor : Arie
.png "Redaksional")
