POSMETRO ID | OGAN ILIR – Komitmen Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk memperluas akses pendidikan terus mengemuka. Melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan), langkah awal telah diambil dengan melaksanakan survei peninjauan lokasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Mekar Sari, Kecamatan Rantau Alai, Rabu (16/4/2025).
Survei ini bukan sekadar formalitas teknis, melainkan bagian dari visi besar untuk menghadirkan fasilitas pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Tim Disperkimtan turun langsung ke lapangan guna memastikan kesiapan lahan, menilai kelayakan lokasi, serta mengidentifikasi kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi sebelum proses perencanaan fisik dimulai.
“Sekolah Rakyat dirancang bukan hanya untuk membangun ruang belajar, tetapi juga membangun harapan bagi masyarakat desa yang selama ini minim akses pendidikan,” ujar salah satu perwakilan Disperkimtan saat ditemui di lokasi survei.
Di Desa Mekar Sari dan wilayah sekitarnya, tidak sedikit anak-anak yang masih menghadapi kendala jarak dan keterbatasan sarana dalam menempuh pendidikan. Sekolah Rakyat hadir untuk menjawab tantangan itu, menghadirkan model pendidikan yang adaptif, kontekstual, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal.
Pemerintah berharap, dengan dibangunnya Sekolah Rakyat ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan fasilitas fisik, tetapi juga mendapat pendekatan pembelajaran yang ramah terhadap kondisi sosial dan ekonomi pedesaan.
Pembangunan Sekolah Rakyat ini juga mencerminkan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Dinas Perkimtan tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur hunian dan permukiman, tetapi juga berkomitmen menghadirkan fasilitas publik yang memberi dampak jangka panjang terhadap kualitas hidup warga.
“Kami ingin setiap pembangunan yang dilakukan membawa nilai keberlanjutan. Pendidikan adalah bagian penting dari itu. Sekolah Rakyat akan menjadi simbol bahwa pemerintah hadir, bahkan di pelosok,” tegas Kepala Disperkimtan Ogan Ilir, Dr. Sunarto, saat dikonfirmasi secara terpisah.
Dengan dimulainya survei ini, harapan akan pendidikan yang lebih mudah diakses mulai terbuka lebar. Generasi muda Desa Mekar Sari tak lagi harus pergi jauh hanya untuk bersekolah. Dalam waktu dekat, mereka akan memiliki ruang belajar yang dekat, nyaman, dan sesuai kebutuhan.
Sekolah Rakyat bukan sekadar proyek. Ia adalah wujud nyata dari tanggung jawab sosial dan keberpihakan pemerintah terhadap hak pendidikan setiap warga negara.
Laporan: Tim POSMETRO.ID (Rusli)
OGAN ILIR
