POSMETRO.ID | DAIRI – Kamis pagi, Gedung Primkopol Polres Dairi di Jalan SM. Raja, Sidikalang, terlihat lebih ramai dari biasanya. Warga dari berbagai penjuru mulai berdatangan, membawa tas belanja atau sekadar kantong kain. Mereka punya tujuan yang sama: mendapatkan beras dengan harga yang lebih bersahabat di kantong.
Hari itu, Polres Dairi menggelar Gerakan Pangan Murah, sebuah program yang dirangkai dengan Zoom Meeting bersama Kapolri. Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan upaya nyata menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah tekanan ekonomi yang dirasakan masyarakat.
Sebanyak dua ton beras merek SPHP digelontorkan, dijual seharga Rp58.000 per sak. Angka yang jauh di bawah harga pasar membuat antrean mengular. Senyum lega terlihat saat warga keluar membawa sak beras di pelukan, seolah beban di pundak ikut berkurang.
“Kami sangat terbantu. Semoga kegiatan seperti ini rutin dilakukan,” ucap seorang ibu rumah tangga sambil membenarkan gendongan berasnya.
Waka Polres Dairi Kompol Diarma Munthe, SH, yang memimpin kegiatan, didampingi Kabid Pertanian dan Perindag Aswin Bintang, perwakilan Kajari Dairi, perwakilan Dandim 0206 Kapten T. Aritonang, dan jajaran Polres Dairi. Kehadiran mereka menjadi simbol kolaborasi lintas sektor demi ketahanan pangan.
Kapolres Dairi AKBP Otniel Siahaan, S.I.K., M.I.K., melalui Waka Polres menegaskan, program pangan murah ini adalah bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat. “Kami ingin memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau dan tersedia di pasaran,” ujarnya.
Bagi warga, kegiatan ini bukan sekadar soal membeli beras lebih murah. Ada rasa diperhatikan, ada harapan bahwa di tengah kenaikan harga, masih ada pihak yang hadir membantu. Di akhir acara, suasana gedung perlahan lengang, tapi senyum puas warga yang pulang membawa beras murah masih tertinggal di halaman*moela