• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Perta Samtan Gas Rangkul Vendor Lokal di Pengadaan Barang dan Jasa

    20 Agustus 2025, Agustus 20, 2025 WIB Last Updated 2025-08-20T09:35:26Z
    Masukkan scrip iklan disini


    POSMETRO.ID | PRABUMULIH - Di tengah derasnya arus transformasi digital dan tuntutan standar keselamatan kerja yang semakin ketat, PT Perta-Samtan Gas Prabumulih tampak memilih jalan yang berbeda. Alih-alih menuntut vendor memenuhi syarat, perusahaan gas yang beroperasi di Prabumulih ini justru membuka ruang belajar melalui program coaching clinic dan sosialisasi pengadaan barang serta jasa.



    Bagi banyak pelaku usaha lokal dan UMKM, proses tender biasanya terdengar absurd. Istilah seperti i-Vendor, PADI UMKM, atau bahkan CSMS kerap membuat rekanan kewalahan. Tidak jarang, kegagalan dalam memenuhi persyaratan teknis menjadi penghalang utama untuk bisa bermitra dengan perusahaan besar.



    “Tujuan kami sederhana: memberdayakan vendor lokal agar siap bersaing dan mampu beradaptasi dengan sistem digital,” ungkap Polly Amin Vittonix, Shared Service Procurement PT Pertamina yang hadir sebagai narasumber kepada wartawan.


    Program ini dikemas dalam format “Home Clinic” yang interaktif. Peserta tidak sekadar mendengar teori, tetapi juga diajak berdialog langsung dengan pemateri. Ada sesi khusus tentang cara mendaftar sebagai vendor melalui platform PADI UMKM dan i-Vendor, pelatihan terkait Sistem Manajemen Keselamatan Kontraktor (CSMS), hingga penjelasan praktis tentang penggunaan aplikasi invoice digital Ce’mala.



    Menurut Hari Nungroho, ketua pelaksana kegiatan, i-Vendor merupakan pintu utama bagi kontraktor dan supplier yang ingin bermitra dengan Perta Samtan Gas. “Kami ingin semua berjalan transparan, adil, dan memberi kesempatan yang sama. Karena itu, pelatihan ini penting agar calon rekanan di Prabumulih bisa mengambil peluang,” jelasnya.



    Bagi vendor lokal, kesempatan ini ibarat jembatan menuju dunia bisnis yang lebih besar. Rusleni, pemilik Intan Catering, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. “Kegiatan seperti ini luar biasa, menambah ilmu, wawasan, dan membuat kami lebih percaya diri untuk ikut dalam ekosistem pengadaan. Pokoknya Perta Samtan Gas is the best,” ucapnya penuh semangat.



    Hal senada disampaikan Ardianto, Sekretaris LSM GMPB, yang menilai program ini sangat membantu para pelaku usaha memahami alur bisnis penyediaan barang dan jasa. “Kami berharap kegiatan positif seperti ini terus berlanjut, bahkan melibatkan lebih banyak pihak agar semakin banyak UMKM yang mendapat manfaat,” katanya.



    Apa yang dilakukan Samtan Gas ini tidak hanya sekadar melancarkan proses pengadaan. Program ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan dampak nyata bagi perekonomian lokal. Dengan pemahaman regulasi, literasi digital, hingga transformasi manajemen keselamatan, para vendor lokal kini memiliki bekal lebih untuk bersaing di era modern*Jun.m

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama