• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat Gelar Coaching clinic dan Sosialisasi

    11 Oktober 2025, Oktober 11, 2025 WIB Last Updated 2025-10-10T18:21:58Z
    Masukkan scrip iklan disini


    POSMETRO.ID | LAHAT – Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat menggelar Coaching clinic dan sosialisasi Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM) serta penanganan gangguan usaha perkebunan di Hotel Santika Lahat, Jumat (10/10/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong sinergi antara perusahaan perkebunan dan masyarakat demi terciptanya pembangunan sektor perkebunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.


    Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat, Vivi Anggraeni, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelaksanaan FPKM merupakan kewajiban perusahaan perkebunan sebagaimana diatur dalam Pasal 8 dan Pasal 60 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 tentang Usaha Perkebunan.


    “Perusahaan yang tidak memenuhi kewajiban pembangunan kebun masyarakat dapat dikenakan sanksi, mulai dari denda administratif, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha perkebunan,” tegas Vivi.


    Ia menambahkan, pemerintah daerah melalui Dinas Perkebunan terus mendorong agar perusahaan berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat sekitar. Tujuannya agar pembangunan kebun masyarakat berjalan berkelanjutan dan memberi dampak ekonomi yang nyata bagi petani lokal.


    Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, para camat, serta kelompok tani dari sejumlah desa, termasuk dari Desa Gunung Eiger dan Desa Gunung Megang yang diusulkan untuk mendapatkan fasilitasi pembangunan kebun masyarakat.


    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia menyebutkan bahwa program FPKM menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui sektor perkebunan.


    “Saya mengapresiasi langkah Dinas Perkebunan yang terus mendorong kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat. Fasilitasi pembangunan kebun ini bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga wujud tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kesejahteraan rakyat,” ujar Widia.


    Wakil Bupati juga mengingatkan bahwa keberhasilan program FPKM membutuhkan dukungan dari semua pihak. Pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat harus memiliki komitmen yang sama untuk membangun sektor perkebunan yang inklusif dan berkeadilan.


    “Jika sinergi ini berjalan baik, maka sektor perkebunan akan menjadi pilar penting dalam penggerak ekonomi daerah dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Lahat,” tambahnya.


    Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Peserta juga menerima buku pedoman serta materi konsultasi untuk memperdalam pemahaman tentang aturan dan mekanisme pelaksanaan FPKM di tingkat desa.


    Melalui kegiatan ini, diharapkan pemahaman dan kesadaran para pelaku usaha perkebunan semakin meningkat, sehingga pelaksanaan pembangunan kebun masyarakat dapat berjalan sesuai regulasi, berdaya guna, dan membawa manfaat luas bagi masyarakat Kabupaten Lahat.

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama