POSMETRO.ID | DAIRI – Situasi di Desa Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi memanas. Rumah Kepala Desa Parbuluan VI, Parasian Nadeak, diserang dan dirusak dua kali oleh kelompok warga yang menolak kehadiran PT Gunung Raya Utama Timber Industries (GRUTI), Sabtu (8/11/2025).
Akibat aksi brutal tersebut, Kepala Desa bersama keluarganya dan puluhan warga pro-GRUTI kini mengungsi ke Polres Dairi untuk mendapat perlindungan hukum.
“Mereka datang dua kali, merusak rumah sambil berteriak-teriak. Kami sekeluarga terpaksa mengungsi,” ujar Parasian Nadeak dengan suara bergetar saat ditemui di Mapolres Dairi, Minggu malam (9/11/2025).
Massa disebut berjumlah puluhan orang dan sempat berusaha membakar sepeda motor dinas milik desa. Namun kedatangan keluarga dan warga yang bersimpati membuat para pelaku membubarkan diri.
Meski demikian, ketegangan belum reda. Malam ini jumlah warga yang mengungsi ke Mapolres Dairi dilaporkan terus bertambah. Beberapa di antaranya mengaku mendapat intimidasi dari kelompok penolak PT GRUTI.
Kanit Pidum Polres Dairi, Ipda Bangun, membenarkan adanya laporan tersebut.
“Surat pemanggilan kedua sudah kami layangkan kepada para pelaku. Proses hukum tetap berjalan sesuai SOP,” tegasnya.
Situasi di Desa Parbuluan VI kini masih dijaga ketat aparat kepolisian. Polisi mengimbau seluruh pihak menahan diri dan menyerahkan penyelesaian konflik kepada proses hukum yang berlaku. *M 03 LA
