• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Harmoni di Hutan Pinus: Cara Baru Puskesmas Bulupoddo Merajut Kolaborasi untuk Kesehatan

    20 November 2025, November 20, 2025 WIB Last Updated 2025-11-20T07:39:27Z
    Masukkan scrip iklan disini


    POSMETRO.ID, SINJAI - Di antara deretan pinus yang menjulang tenang di Dusun Laiya, Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo, sekelompok orang tampak duduk melingkar. Udara yang sejuk dan wangi getah pinus membuat suasana terasa damai—jauh dari kesan formal yang biasanya melekat pada sebuah pertemuan lintas sektor. Namun justru di tempat inilah, Rabu (19/11/2025), arah pembangunan kesehatan Bulupoddo kembali ditautkan dengan cara yang lebih hangat dan manusiawi.



    UPTD Puskesmas Bulupoddo sengaja memilih Hutan Pinus Laiya sebagai lokasi Lokakarya Mini Lintas Sektor dan Forum Konsultasi Publik. Konsepnya unik, menyatu dengan alam, memberi ruang bagi semua pemangku kepentingan untuk berpikir lebih jernih, lebih terbuka, dan lebih jujur dalam menyampaikan pandangan demi masa depan kesehatan masyarakat.



    Lokakarya mini ini penting sebagai ruang menyatukan visi. Semua pihak hadir, mulai dari pemerintah kecamatan, desa, hingga tokoh masyarakat. Sinergi ini harus terus terjaga,” ujar Kepala UPTD Puskesmas Bulupoddo, Intan Permata Sari, SKM, yang terlihat memfasilitasi diskusi dengan penuh semangat.



    Sejak awal kegiatan, terlihat bahwa lokakarya ini bukan sekadar rapat koordinasi. Kehadiran camat, para kepala desa, tokoh agama, tokoh pemuda, pendidik, tenaga kesehatan, hingga kader dari pelosok desa memberikan nuansa kolaboratif yang kuat. Tidak ada sekat, tidak ada jarak. Mereka duduk bersama, mendiskusikan tantangan kesehatan Bulupoddo, mulai dari pencegahan penyakit menular, peningkatan gizi, hingga penguatan layanan dasar di Pustu dan desa.



    Latar hutan pinus memberi efek relaksasi yang nyata. Suasana nonformal ini membuat peserta lebih mudah menuangkan ide. Candaan ringan sesekali menyelip di antara diskusi, namun tak mengurangi keseriusan merumuskan rekomendasi.



    Harapan besar disampaikan Intan. Baginya, pertemuan ini adalah pijakan baru.
    Kami ingin komitmen lintas sektor semakin kuat. Kesehatan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya Puskesmas,” tegasnya.



    Kegiatan ini juga mendapat suntikan energi dari Akhriani, SKM., M.Kes, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sinjai, yang hadir langsung memberi penguatan program P2P. Ia mengapresiasi upaya Puskesmas Bulupoddo menghadirkan ruang dialog yang kreatif dan inklusif.



    Selain itu, turut hadir Anggota DPRD Sinjai, Mappahakkang, S.Ag (Fraksi PAN), Camat Bulupoddo Andi Asrullah, perwakilan Polsek, Ketua TP PKK Kecamatan, kepala KUA, para kepala desa, para pendamping desa, kepala sekolah mulai dari SD hingga SMA/MA, kader-kader kesehatan, hingga seluruh Kepala Pustu se-Bulupoddo. Lengkap—seperti sebuah keluarga besar yang sedang bermusyawarah di alam terbuka.



    Menjelang sore, matahari yang temaram menembus sela-sela pinus, menandai berakhirnya lokakarya. Namun semangat kolaborasi yang terbangun sepertinya baru saja dimulai. Hutan pinus hari itu tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi menjadi saksi tumbuhnya harapan baru bagi kesehatan Bulupoddo.



    Dan mungkin, di tahun-tahun mendatang, orang akan mengingat bahwa sebagian perubahan besar kadang dimulai dari pertemuan sederhana—di tengah hutan pinus yang hening.

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama