• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Puluhan Paket Proyek di Prabumulih Diduga Sarat Konspirasi Politik

    29 Juli 2012, Juli 29, 2012 WIB Last Updated 2013-03-01T01:53:21Z
    masukkan script iklan disini
    Dapatkan Segera Promonya di Sini
    PRABUMULIH PM - Puluhan paket proyek fisik, pengadaan, atau pemeliharaan jalan dan jembatan  yang tersebar di Kota Prabumulih Tahun Anggaran 2012 diduga sarat penyimpangan. Selain banyak yang tidak transparan dalam proses pengerjaan, dalam proses penenderan proyek bernilai besar juga disinyalir sarat konspirasi kepentingan politik. Pasalnya, sejumlah paket proyek besar ini mulai diketuk palu oleh DPRD kota Prabumulih hingga dikerjakan tidak pernah di umumkan ke publik melalui media massa tentang siapa pemenang tender. Bahkan, PPK di Dinas PU sendiri ketika ditemui enggan memberi tahu nama perusahaan pemenang tender proyek bernilai miliyaran rupiah tersebut.


    Ini patut dicurigai dan terkesan ada konspirasi politik. ujar Hanafi Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Regional Investigate Coruption Sumatera Selatan (LSM RIC Sumsel) kepada wartawan di kota Prabumulih Sabtu (28/07). Sementara sebahagian besar proyek yang sudah berjalan lanjutnya banyak ditemukan kualitas bangunan tidak sesuai dengan bestek dan terkesan asal jadi.

    “Ini merupakan data-data penyimpangan pelaksanaan proyek dan sejumlah foto hasil survei LSM RIC di sejumlah lokasi. Seluruh temuan ini bakal kita serahkan ke pihak berwajib untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.  Selain itu, juga ada beberapa data dan foto proyek yang bersumber dari APBN yang di duga tidak sesuai dengan Kepres No 80 Tahun 2003” ujar hanafi seraya menunjukkan data temuan pihaknya dilangan.

    Dikatakan, saat ini pihaknya sedang melengkapi berkas dan mengumpulkan bukti-bukti penyimpangan pelaksanaan proyek dan dugaan adanya konspirasi politik pada penetapan pemenang lelang paket proyek besar APBD Prabumulih TA 2012 dan selanjutnya di serahkan kepada instansi terkait. "Instansi yang kita maksud disini bukan hanya instansi yang berkedudukan di Prabumulih. Bila perlu seluruh instansi penegak hukum mulai tingkat Daerah hingga pusat bakal kita jadikan alamat pengiriman data dugaan penyimpangan keauangan Negara pada pelaksanaan proyek di Prabumulih" papar Hanafi.

    Ditambahkan Hanafi, pihaknya pada bulan lalu juga sudah melaporkan beberapa temuan dugaan korupsi dari beberapa paket proyek pemerintah kepada Polres Prabumulih. Laporan tersebut menurutnya sudah di proses oleh pihak Polres Prabumulih dan dalam waktu dekat akan diumumkan siapa yang dijadikan tersangka dalam laporan tersebut, tegasnya.

    Hal Senada juga disampaikan oleh aktivis LSM Gemasab Harsono (41). Pria yang biasa disapa Icon ini mengatakan bahwa, kualitas beberapa pekerjaan jalan yang sudah rampung sangat dipertanyakan. Paslanya, data foto dari LSM lanjutnya, menunjukkan kualitas jalan tidak sempurna. Diduga pihak kontraktor sengaja mengurangi volume bahan bangunan untuk meraup untung besar sehingga proyek disinyalir tidak akan bertahan dalam waktu yang lama. “Persoalan ini jelas menunjukkan ada indikasi perencanaan kurang matang dan minimnya pengawasan dari Dinas terkait" ujarnya.

    Salah seorang PPK Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Prabumulih ketika ditemui Harian Vokal Sumsel di ruang kerjanya seputar maraknya penyimpangan pada proyek-proyek besar APBD 2012 tampak enggan berkomentar soal temuan tersebut. Perempuan bertubuh gempal itu ketika ditanya apa nama perusahaan pemenang tender yang diawasinya yakni pembangunan Kantor Walikota lama dekat Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tidak berani memberikan keterangan dan terkesan menutup-nutupi. Dikatakan, semua prosedur tentang pelaksanaan dari mulai proses lelang hingga pekerjaan sudah sesuai dengan ketentuan. Padahal temuan dilapangan, Kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut hingga saat ini tidak mencantumkan papan nama proyek sesuai dengan ketentuan yang berlaku. red
    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS