masukkan script iklan disini
Lembak, PM - Masyarakat Dusun I Desa Tapus Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim, sejak seminggu terakhir sontak digegerkan isu keberadaan makhluk misterius yang kerap mengganggu ketentraman warga desa. Masyarakat setempat menyebutkan Makhluk misterius ini dengan sebutan Zin Separuh Badan. Informasi yang berhasil dikumpulkan belum jelas tujuan mahluk misterius tersebut menampakkan diri ditengah-tengah warga. Namun beberapa warga mengaku sudah ada yang menjadi korban.
Sebut saja Iwan (22) warga setempat. Ayah satu anak ini saat ditemui di kediamannya mengaku pernah didatangi oleh Mahluk berbadan separuh alias tanpa kaki. Tubuhnya besar, matanya melotot sangat menyeramkan dan berambut putih panjang dan tiba-tiba menyerang dirinya.
peristiwa tersebut bermula menurut Iwan didampingi Isterinya Febry (21) yakni pada hari jumat (15/02) malam sekira pukul 23.00 Wib. Ketika itu Iwan terjaga akibat suara tangisan si Anak yang masih berusia 7 bulan. "Malam itu aku ingin membuat susu lantaran anak nangis. Nah.. saat aku ambilkan botol susu dan ingin beranjak ke dapur tiba-tiba dihadapan saya muncul makhluk aneh yang sangat menyeramkan dan tiba-tiba menyerang saya" tutur Iwan.
Ditambahkan Iwan, makhluk tersebut berusaha mencekik dirinya. Sontak Iwan pun histeris membuat isterinya terjaga dari tidur. Tanpa berpikir panjang, Febry lantas membantu iwan dengan peralatan seadanya. Bermodalkan gagang sapu, Febri lantas menggebuki Makhluk tanpa kaki itu. Beruntung Iwan masih bisa selamat meski pada bagian dada kanannya mengalami bekas cakaran dan makhluk misterius tersebut pun menghilang ditengah gelapnya malam.
dari penuturan warga, beberapa hari yang lalu ketua pemuda setempat diduga meninggal secara tidak wajar. Alasannya kata Hendi (40) selaku ketib di dusun itu mengatakan, saat Jenazah sang ketua bujang itu dimandikan terdapat bekas kebiru-biruan di lehernya.
Tak pelak, isu kemunculan makhluk ini membuat warga desa kian resah. Sebagian warga menurut Hendi ada yang mengungsi ketempat sanak saudara di desa sebelah karena ketakutan. Sebahagian warga yang bertahan tinggal didusun terpaksa harus tidur secara berkelompok guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Untuk sementara ini kita telah membagi-bagikan penangkal kepada warga yang diperoleh dari paranormal dari Palembang. Insya Allah dalam waktu dekat ini kita akan upayakan menangkap makhluk tersebut dengan mendatangkan beberapa orang pintar dari luar maupun dari kampung kita sini, ujarnya.
Kemunculan makhluk misterius yang telah meresahkan warga ini juga dibenarkan oleh Kades Tapus Suparni. Saat dihubungi Harian Lokak, Kades Wanita ini membenarkan peristiwa tersebut namun masih sebatas isu. "Iya pak tapi sudah tidak lagi sekarang. Saya juga mengetahui munculnya makhluk misterius itu masih sebatas isu saja. Karna saat peristiwa itu terjadi saya tidak berada ditempat tegasnya. JM
