masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP – Dalam pendistribusian beras untuk keluarga miskin (raskin) beberapa cara juga dilakukan oleh para ketua RT dan RW, seperti dikelurahan Muara Dua kecamatan Prabumulih timu rkemarin (2/4) beberapa Ketua Rukun Tetangga yang rela mendistribusikan mengantarkan langsung raskin ke rumah tangga sasaran (RTS).
Hal ini diduga karena para RTS sudah mulai manja karena beberapa waktu sebelumnya sudah menjalankan hal yang sama, sehingga kebiasaan tersebut sudah menjadi cara yang diterapkan dikelurahan ini.
“Kalau di kantor Lurah kan masyarakat menyetor Rp 25 ribu perkarung beras yang berisi 15 kg, tapi karena kebiasaan warga sudah diantarkan kerumah masing masing dan berdasarkan perjanjian bersama penerima raskin, kami paling minta Rp 27 sampai Rp 28 ribu, warga tidak ada yang protes mereka memang sudah terbiasa dengan cara seperti ini,” tutur Ketua RT 02 RW 3, Hartani saat di bincangi Koran ini dikantor Lurah Muara waktu mengambil beras kemarin (2/4).
menurutnya keadaan ini sudah berlangsung sejak lama, dan tidak ada permasahalan atas harga dan biaya yang dikeluarkan karena tidak begitu memberatkan. “caro ini la selamo ini, pokonyo selamo aku jadi ketua RT la,”tandasnya.
Sementara salah seorang pegawai kantor Lurah, mengatakan untuk kali ini pihaknya menggelontorkan 1032 karung beras untuk semua RTS yang ada dikelurahan Muara dua. “semua beras diambil oleh RT untuk didistribusikan ke RTS, sehingga RTS tidak perlu lagi mengambil kekantor lurah,” tandasnya singkat.(bmg)
Hal ini diduga karena para RTS sudah mulai manja karena beberapa waktu sebelumnya sudah menjalankan hal yang sama, sehingga kebiasaan tersebut sudah menjadi cara yang diterapkan dikelurahan ini.
“Kalau di kantor Lurah kan masyarakat menyetor Rp 25 ribu perkarung beras yang berisi 15 kg, tapi karena kebiasaan warga sudah diantarkan kerumah masing masing dan berdasarkan perjanjian bersama penerima raskin, kami paling minta Rp 27 sampai Rp 28 ribu, warga tidak ada yang protes mereka memang sudah terbiasa dengan cara seperti ini,” tutur Ketua RT 02 RW 3, Hartani saat di bincangi Koran ini dikantor Lurah Muara waktu mengambil beras kemarin (2/4).
menurutnya keadaan ini sudah berlangsung sejak lama, dan tidak ada permasahalan atas harga dan biaya yang dikeluarkan karena tidak begitu memberatkan. “caro ini la selamo ini, pokonyo selamo aku jadi ketua RT la,”tandasnya.
Sementara salah seorang pegawai kantor Lurah, mengatakan untuk kali ini pihaknya menggelontorkan 1032 karung beras untuk semua RTS yang ada dikelurahan Muara dua. “semua beras diambil oleh RT untuk didistribusikan ke RTS, sehingga RTS tidak perlu lagi mengambil kekantor lurah,” tandasnya singkat.(bmg)
