• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Ketua YKI Sumsel: Penyakit Kanker Leher Rahim Bisa di Sembuhkan Apabila di Jumpai Dini

    24 September 2014, September 24, 2014 WIB Last Updated 2017-02-21T13:02:52Z
    Masukkan scrip iklan disini

    Pemerintah Kota Prabumulih bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kota Prabumulih dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Sumatera Selatan (sumsel) mengadakan sosialisasi Gerakan Nasional Preventif Deteksi Dini Kanker Leher Rahim.

    Acara tersebut dilaksanakan sebagai upaya pencegahan dan menekan angka kematian yag diakibatkan penyakit kanker leher rahim. Mengingat,  penyakit tersebut sudah banyak diderita oleh kaum hawa disejumlah daerah.

    Ketua YKI Sumsel, Dr Hj Siti mirza Nuria SpOG mengatakan kanker leher rahim merupakan penyakit terbesar kedua yang dapat menyebabkan kematian, setelah kanker payudara.

    "Kanker rahim itu sangat berbahaya, karena penyakit tersebut dapat menyebabkan kematian pada penderitanya. Karena itulah kanker leher rahim termasuk penyakit terbesar kedua yang dapat menyebabkan kematian, setelah kanker payudara," ungkapnya.

    Namun, kata Siti, para kaum hawa jangan khawatir, karena penyakit kanker leher rahim tersebut bisa dicegah apabila penyakit tersebut bisa dijumpai sejak dini.

    "Apabila penyakit tersebut bisa dijumpai sejak dini, maka bisa dengan dilakukan terapi ifa. Metode tersebut bisa dilakukan oleh para perawat dan bidan. Karena terapi tersebut sangat mudah dan cepat," jelasnya.

    Akan tetapi, masih kata Siti, apabila si penderita penyakit kanker leher rahim sudah masuk stadium lanjut, maka untuk penyembuhannya akan banyak memakan biaya yang cukup besar.

    "Mungkin BPJS bisa rugi dibuatnya, karena sekali kemoterapi bisa 10 juta. Untuk itu para wanita harus cepat tanggap jika mendapati penyakit tersebut, karena apabila dengan pemeriksaan awal sudah ketemu, maka penyakit tersebut bisa diatasi dan angka kematian juga bisa kita turunkan," terangnya.
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama