• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    IKTIKAF

    30 September 2015, September 30, 2015 WIB Last Updated 2017-02-20T12:35:07Z
    Masukkan scrip iklan disini
    Saat bersimpuh begini, hati boleh tak punya
    walau sedenting bara resah prasangka

    Menggurah kerumun kabut di tiap ranting
    kesangsian, yang tiba-tiba menjulur dan
    menjalar, demikian kalis akan cahaya

    Mengipas uap-uap duka yang sempat bicara
    dengan bibir sumbing ke telinga jiwa :
    “Laut kita tak sama, dunia kita berbeda
    Kau hitam di bawah putihku yang tertawa”

    O, perkenankan ingatan lebih jauh menyapa
    daun-daun kuyup embun restu ibunda
    menyegarkan jiwa jauh ke dasarnya
    mengirim syukur ke balik tabir angkasa

    Sedangkan alpa yang tenggelam dalam luap rencana
    dijemput tuak kegembiraan lain yang terasa
    terus merambat gerhana, pelahan kian sempurna

    2014


    IKTIKAF, 2

    Kadang kita ingin menderas, menyambit kekalahan
    yang meledek sebongkah waktu temaram

    Tetapi pelangi di bujur sajadah panjang
    menawar ledakan sampai ke remah-remah

    “Kabut yang telah terguling jangan bangkitkan
    ke sudut-sudut yang melulung menagih kenang”

    Bertahanlah hingga usai dibangun  jembatan
    antara kepergian dan kepulangan eskapis

    Tanpa kita selalu sungguh-sungguh kehabisan
    batu untuk menyambit nyinyir godaan

    2014

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama