PRABUMULIH, PP - Pemerintah kota (pemkot)
Prabumulih kemarin (17/10) merayakan hari jadinya yang ke - 14. Sejumlah
kegiatan digelar untuk memperingati ulang tahun kota yang terkenal dengan buah
Nanasnya ini.
Sejumlah pimpinan serta
perwakilan dari beberapa kabupaten/kota juga turut menghadiri puncak peringatan
HUT Kota yang dipusatkan di Taman Kota Prabumulih tersebut.
Wali Kota Prabumulih, Ir H
Ridho Yahya MM mengatakan bertambahnya umur kota Prabumulih hendaknya diiringi
dengan meningkatnya kesejahteraan warganya. Untuk itu, pihaknya akan tetap
mempertahankan sejumlah program pengentasan kemiskinan yang sudah berjalan.
"Tahun ini kami sudah
bangun 200 lebih rumah warga miskin. Nah, 2016 mendatang program ini akan kami
tingkatkan. Bahkan, kami sudah melakukan kerja sama dengan Badan Pertanahan
Nasional, dimana warga Prabumulih akan dibantu 1000 sertifikat tanah melalui
program prona," ujar Ridho usai membuka acara pameran pembangunan 2015
kemarin.
Suami dari Ir Hj Suryanti
Ngesti Rahayu ini menambahkan program prona akan digandengkan dengan
pembangunan rumah warga miskin sehingga warga miskin bisa memiliki aset.
"Warga miskin akan
memiliki aset yang bisa dimanfaatkan untuk menambah modal usaha,"
terangnya.
Politisi Partai Golkar itu
mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di Prabumulih agar bersama-sama
bersatu mendukung percepatan program pengentasan kemiskinan. "Beberapa
perusahaan dan organisasi sudah menunjukkan kontribusinya. Kami berharap ini
bisa diikuti oleh perusahaan atau elemen masyarakat lainnya sehingga program
pengentasan kemiskinan bisa segera tercapai," tegasnya.
Mengenai program 2016, Ridho
menegaskan ada beberapa proyek infrastruktur yang akan dilanjutkan.
"Program pelebaran jalan Sudirman, Fly Over serta 32 ribu sambungan gas
kota. Beberapa proyek tersebut akan dimulai pada tahun mendatang,"
tegasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur
Bidang Ekonomi dan Keuangan, Farhat Syukri mengatakan program pemerintah kota
yang telah dirancang jajaran pemkot Prabumulih bisa menyelaraskan dengan
program provinsi dan pusat.
"Percepatan pembangunan
daerah akan terwujud apabila ada keselarasan antara pemerintah kabupaten/kota,
provinsi serta pusat. Saya mengajak elemen masyarakat untuk bulatkan tekad dan
semangat untuk membangun kota yang kita cintai ini," pungkasnya.