POSMETRO, PALEMBANG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Sumatera Selatan sambangi Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel, Senin (31/08/2020). Adapun tujuan audiensi PBB yang dimpimpin langsung oleh Ketua DPD PBB Hotniel Simorangkir, S.Kom ini bermaksud ingin bersilaturahmi sekaligus membahas persoalan-persoalan sosial yang terjadi ditengah masyarakat PBB dan masyarakat Sumatera Selatan Pada umumnya.
Rombongan DPD PBB Sumsel diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sumsel H. Giri Ramanda, SH di ruang Rapat DPRD Sumsel Jalan Kapten A. Rifai Palembang. Dalam Audiensi kekeluargaan tersebut, Hotniel sebelum masuk ke pembicaraan pokok terlebih dahulu menjelaskan tentang Organisasi PBB yang dimpimpinnya kepada Wakil Ketua DPRD Sumsel.
Menurut Hotniel, PBB sendiri terbentuk atas dasar kerinduan Bangso Batak (Suku Batak) yang selama ini mulai memudar tentang adat dan peradaban sehari-hari sehingga perlu pertimbangan khusus untuk kembali mengeratkan tali silaturahmi agar jangan pudar ditelan zaman. Kemudian yang tidak kalah penting kata Hotniel, Pembentukan organisasi tidak lain Agar PBB Sumsel mampu menjangkau seluruh masyarakt Batak dan memahami permasalahan yang dialami serta berupaya mencari solusi dalam setiap permasalahan tersebut.
"Kerinduan-kerinduan menyangkut adat dan istiadat nenek moyang yang belakangan mulai memudar adalah dasar pembentukan Pemuda Batak Bersatu yang saat ini struktur kepengurusan ditingkat Pusat sudah terbentuk dan Sumatera Selatan adalah bagian dari Sturktur ditingkat Daerah. Untuk itu kami berharap PBB Sumsel dapat diterima di kalangan masyarakat dan siap bersinergi dengan Pemerintah Daerah memajukan Sumsel untuk lebih baik dan siap mewujudkan Kamtibmas yang aman dan kondusif" ujarnya.
Pantauan dilapangan, Wakil Ketua DPRD Sumsel H. Giri Ramanda, SH yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel menyambut baik kedatangan DPD PBB Sumsel dalam acara Audiensi tersebut. Menurutnya, Organisasi yang berafiliasi dengan Pancasila adalah organisasi yang wajib didukung oleh lembaga resmi pemerintah. Tidak terkecuali PBB semuanya sama sepanjang berazaskan pancasila dan UUD 1945 adalah bagian dari Kesatuan NKRI.
"Ia barusan kita menerima Audiensi Ormas dari DPD PBB Sumsel" ujar Giri Ramanda disela-sela Acara Audiensi.
Dikatakan, banyak hal yang disampaikan oleh PBB kepada DPRD untuk nantinya dibahas dalam agenda Rapat-rapat DPRD untuk kemudian dicarikan solusi terkait permasalahan yang disampaikan.
"Iya selain silaturahmi, ada beberapa hal yang disampaikan dalam audiensi tadi termasuk permasalahan-permasalahan sosial seperti belum tersedianya lahan wakaf pemakaman bagi Nasrani di Kabupaten Musi Banyuasin. Kedepan ini menjadi pekerjaan Rumah DPRD Sumsel untuk menjembatani Pemerintah Daerah guna penyediaan lahan pemakaman tersebut" ujarnya.
Kemudian lanjut mantan Calon Wakil Gubernur Sumsel ini, permasalahan PKH dan Bantuan sosial lainnya seperti BLT juga menjadi pembahasan dalam audiensi yang digelar oleh PBB Sumsel dalam rapat kecil tersebut. Hal ini lanjut Giri, menjadi masukan Kepada DPRD Sumsel dimana bantuan-bantuan SosiaL yang bersumber dari program Pemerintah Pusat ternyata belum sepenuhnya merata dilapangan.
"Terimakasih Kepada DPD PBB sumsel yang telah banyak memberikan masukan kepada DPRD tentang permasalahan sosial di lapangan. Seluruhnya akan kita tampung berkenan dengan tugas dan fungsi sebagai Wakil Rakyat untuk mencari dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat dilapangan. Secepatnya, masalah-masalah sosial yang urgen akan kita bawakan ke dalam Rapat di DPRD" pungkasnya seraya menambahkan agar Organisasi PBB Sumsel tetap eksis dibidang sosial dan tidak berafiliasi dengan Partai Politik sehingga kedepan Program kerja Organisasi dapat berjalan secara Independent dan tidak memihak.
Turut hadir dalam acara tersebut seluruh pengurus mulai dari pengurus inti mulai dari Ketua DPD PBB Sumsel Hotniel Simorangkir, S.Kom, Sekretaris Apriadi Sinaga SE, Wakil Ketua I Jufernando Simanjuntak, SH, dan struktur lainnya