POSMETRO PALI - Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(PALI) Melalui Dinas Pekerjaan Umam (PU) terus berbenah membangun kota semboyan bumi serapat serasan ini, mulai dari Infrakstrktur Jalan, Normalisasi Sungai, Jembatan dan Perkantoran.
Namun sangat disayangkan, jika pengerjaan proyek pembangunan peningkatan jalan yang diduga dikerjakan asal jadi, apalagi nilai anggaran mencapai miliyaran rupiah, bahkan tidak sedikit ditemui para oknum kontraktor nakal.
Hal tersebut terpantau di lokasi, proyek pembangunan Jalan Mako Brimob, KM10 Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, senilai 3.8 Miliar yang dikerjakan kontraktor ALISYAH terkesan syarat penyimpangan, pasalnya pengerasan hanya menggunakan krokos dan terlihat tipis.
Saat dibincangi Media ini, Din mengungkapkan bahwa pembangunan peningkatan jalan mako brimob sudah berjalan sekitar satu minggu, namun papan informasi tidak terlihat dipasang dan juga pengerasan hanya menggunakan batu krokos.
"Seharusnya 2 atau 3 hari berjalannya pekerjaan papan informasi harus dipasang agar kami sebagai warga disini tau akan keberadaan kegiatan pembangunan jalan ini."ungkap Din
Tidak hanya itu saja lanjut Din Lantai pondasi atau pengerasan hanya menggunakan krokos bukan agregat. Selain itu, pembangunan jalan ini banyak menuai masalah sehingga distop warga terkait lahan, tandasnya.
Ketika dikonfirmasi media ini melalui Telpon Whatshapp, pihak pengawas kontraktor ALISYAH, Erik mengatakan bahwa ia hanya pengawas diproyek tersebut, terkait papan informasi memang belum sempat dipasang, hari ini akan kita pasang dan pengerasan memang menggunakan krokos, pengerjaan peningkatan jalan juga baru 5 hari, tutupnya
Sedangkan pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten PALI belum memberikan tanggapan setelah dihubungi dan dikonfirmasi media hingga berita ini diterbitkan.(Ir)
.png "Redaksional")
