• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Pedagang Gorengan Prabumulih Keluhkan Kelangkaan Minyak Goreng

    26 Januari 2022, Januari 26, 2022 WIB Last Updated 2022-01-26T07:15:03Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    POSMETRO, PRABUMULIH - Kelangkaan Minyak Goreng dalam kemasan belakangan ini banyak dikeluhkan pedagang atau tukang gorengan gerobak di Kota Prabumulih. Selain harganya yang melambung tinggi, Ritel penjual minyak goreng dalam kemasan juga membatasi permintaan konsumen yang hanya memperbolehkan membeli satu bungkus saja.


    Fenomena tersebut memaksa pedagang gorengan beralih ke minyak curah meski harganya melambung di kisaran Rp.19.500 per kilo nya. Sebelumnya harga tersebut berada di angka Rp. 14 ribu sampai Rp.15 ribu per Kg. 



    "Biasanya kita pakek minyak dalam kemasan mas. Tapi karna pembelian dibatasi kita akhirnya pindah pakai minyak goreng curah" ujar Nana (41) salah seorang pedagang gorengan di Pertigaan Simpang Bakaran dekat TPU Kelurahan Sukaraja Kota Prabumulih.



    Meski masih mempertahankan harga dagangannya di harga normal, Nana mengaku jika harga minyak goreng belum normal dalam waktu dekat ini, Ia mau tak mau terpaksa menaikkan harga jualan. "Kalau kita pertahankan, bisa rugi mas" ujar pria asal Jawa Barat yang membuka lapak Gorengan di Halte Simpang Bakaran.


    Pria itu juga mengaku kewalahan sebab ia harus bersusah payak dari warung ritel yang satu ke warung rital yang satu lagi membeli minyak goreng memenuhi kebutuhannya yang berkisar 10 kg setiap harinya.



    Menyikapi soal kosongnya Minyak Goreng (Migor) di retail dan tingginya harga Migor di Pasar Tradisional, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengaku akan berkordinasi bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindang) Sumatera Selatan.


    Hal itu dilakukan agar Pemeeintahannya bekerjasama dengan Diperindagkop Sumsel Bisa segera melakukan Operasi Pasar Murah (OPM) di Kota Nanas, guna menekan harga minyak goreng di pasaran.


    “Agar tidak ada yang dirugikan, sebenarnya yang paling pas dilakukan adalah operasi pasar murah" ujarnya.  



    Dikatakan, rencana OPM ini dilakukan bersama Disperindang Provinsi Sumsel. "Soal teknis dan jadwal yang tepat nanti akan kita koordinasikan. Termasuk titik titik mana yang bakal digelar OPM. Setidaknya dengan OPM Pemerintah dapat membantu masyarakat ditengah kesulitan mendapatkan minyak goreng" pungkasnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama