POSMETRO.ID | BULUKUMBA - Iklim adalah salah satu faktor yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Karena mempunyai peranan penting dalam bidang pertanian, transportasi, telekomunikasi, dan pariwisata.
Namun, saat ini iklim di berbagai negara termasuk Indonesia, sulit diprediksi. Tidak seperti dulu, di mana musim hujan dan musim kamarau teratur, yaitu setiap 6 bulan berganti musim.
Iklim yang tidak menentu ini memiliki banyak dampak negatif. Di Desa Garuntungan sendiri, pengaruh perubahan iklim yang tak menentu ini sangat signifikan berdampak pada hasil pertanian tidak maksimal dan penyakit flu melanda.
Suhu dingin kini tidak sesejuk biasanya. Cuaca yang terik tiba-tiba hujan atau sebaliknya, mengakibatkan perubahan suhu mendadak pada tubuh manusia. Sehingga aktivitas agak terhambat karena lemas.
Yasir Husain, merupakan salah satu warga Desa Garuntungan yang merasakan perubahan iklim yang tidak menentu tersebut. Ia mengungkapkan, perlu adanya inovasi dari pemerintah untuk menghadapi cuaca yang tidak menentu, terutama di bidang pertanian.
"Saat-saat seperti ini, warga perlu alternatif pertanian yang bisa membawa keuntungan. Saya berharap ada inovasi dari pemerintah untuk mengembangkan bibit pertanian sementara yang disesuaikan dengan kondisi cuaca. Bisa tumbuh pada musim yang tidak menentu ini," ujar Yasir saat ditemui disela-sela aktivitasnya, Jumat (18/8/2022).
Selain itu, ia juga mengajak warga lainnya untuk tetap menjaga kesehatan pada kondisi alam yang tidak menentu, dengan tetap mengonsumsi makanan yang bergizi.
"Semoga tidak membawa dampak buruk yang tidak dinginkan. Aktivitas warga tidak terganggu. Yang terpenting masyarakat bisa menjaga kondisi kesehatan dengan mengonsumsi asupan gizi yang cukup," tutupnya. (lis)
